Seni memahami : hermeneutik dari schleiermacher sampai derrida
Fransisco Budi Hardiman - Personal Name
Buku ini dapat digunakan untuk memahami teori interpretasi pada umumnya dan untuk melengkapi studi filsafat, teologi, sastra, sosiologi, etnografi ilmu komunikasi, ilmu hukum, ilmu politik. Tidak semua tokoh secara eksplisit menyentuh persoalan interpretasi skriptural. Schleiermacher, Bultmann dan Ricoeur memang sibuk dengan kitab suci. Namun Dilthey mengembangkan hermeneutik untuk metode ilmiah, Heidegger untuk ontologi, Gadamer untuk pemahaman manusia dan kebudayaan pada umumnya, Habermas untuk kritik ideologi, dan Derrida untuk dekonstruksi metafisika. Tentu persinggungan mereka dengan eksegesis tidak dapat dihindarkan juga. Buku ini membahas persoalan yang sangat manusiawi, yaitu memahami. Memahami berbeda dari mengetahui. seorang yang baru sampai mengetahui belum sampai memahami. Filsafat menyelami masalah ini dalam apa yang disebut hermeneutik.
Ketersediaan
B23326 | 142.7 FRA s c1 | Perpustakaan FAH (100) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
142.7 FRA s
Penerbit
PT Kanisius : Yogyakarta., 2018
Deskripsi Fisik
ii, 344 hlm, 20,2 x 14,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-21-4345-4
Klasifikasi
142.7
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 4
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Fransisco budi hardiman
Tidak tersedia versi lain