Tempo merupakan media yang terbit pada tahun 1971. Sepanjang sejarahnya, Tempo menghadapi pembredelan sebanyak dua kali yaitu tahun 1982 dan 1994. Pemberitaan Politik dan Ekonomi merupakan fokus utama dalam majalah Tempo. Pemberitaan terkait dinamika politik pemerintahan B.J. Habibie merupakan tema utama dalam majalah Tempo pada masa Reformasi. Penelitian ini mengkaji isu utama yang disajikan dalam majalah Tempo edisi reformasi khusunya terkait pemerintahan B.J. Habibie tahun 1998-1999. Metode sejarah digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan politik serta teori resposibilitas sosial digunakan untuk menganalisis pemberitaan dalam majalah Tempo. Pemberitaan dalam majalah Tempo digunakan untuk mengetahui bagaimana Tempo sebagai media independen dalam menjalankan fungsinya sebagai pers. Berdasarkan temuan dari majalah Tempo edisi November 1998 – Juni 1999 terdapat dua isu utama yaitu Sidang Istimewa MPR dan persiapan pelaksanaan Pemilu tahun 1999. Agenda-agenda politik B.J. Habibie selama periode pemerintahan mendapatkan perhatian besar dari masyarakat termasuk kedua isu tersebut. Hal tersebut dikarenakan pemerintahan Reformasi perlu dilakukan pengawasan agar pemerintah berada sesuai dengan jalan demokrasi. Adanya kebebasan pers yang ditetapkan oleh B.J. Habibie masa Reformasi menjadikan media dapat turut serta mengawasi pemerintah. Dalam memberitakan kedua isu tersebut Tempo berusaha melakukan tugasnya sebagai media seperti yang dikemukakan oleh Denis McQuail terkait teori responsibilitas sosial yaitu dengan pemberitaan yang aktual, jujur, dan objektif. Penelitian ini menunjukan pentingnya kajian sejarah terakit pers agar pers dan jurnalis memiliki independensi yang bertanggung jawab serta intregritas dalam pengawasan terhadap demokrasi serta keberanian menyampaikan kritik terhadap pemerintah.

SS23024

SKR SPI 23024

Perpustakaan FAH (Skripsi SPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Full Text

Share :