Penelitian ini tentang upaya yang dilakukan oleh Rahmah
El Yunusiyah dalm memberantas buta huruf aksara di Sumatera
Tengah. Rahmah membangun sekolah formal dan informal
hingga menjadi anggota DPR RI dari fraksi Masyumi pada
Pemilihan Umum pertama tahun 1955, serta kondisi Provinsi
Sumatera Tengah pada saat itu.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian
sejarah dan pendekatan sosiologi mengungkapkan aspek-aspek
yang berkaitan dengan kelompok sosial, hubungan antar
kelompok, peranan dan status sosial, konflik sosial, norma yang
berlaku di masyarakat dan dibantu dengan teori literasi yang
diungkapkan oleh Elizabeth Sulzby yakni kemampuan linguistik
yang dimiliki seseorang untuk berkomunikasi berupa berbicara,
membaca, menulis serta mendengarkan dalam berbagai cara
sesuai dengan tujuannya.
Analisis upaya yang dilakukan oleh Rahmah El
Yunusiyah dalam memberantas buta huruf aksara, dengan
mengangkat masalah bagaimanakah upaya yang dilakukan
Rahmah El Yunusiyah dalam memberantas buta huruf aksara,
serta apa saja faktor keberhasilan dan kendala yang dihadapi oleh
Rahmah El Yunusiyah hingga mendapatkan gelar syaikhah dari
Al-Azhar Kairo karena merupakan sosok peempuan yang
berpengaruh terutama pada bidang pendidikan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perjalanan, faktor

pendukung dan penghambat serta usaha-usaha Rahmah El-
Yunusiyah dalam memberantas buta huruf aksara di Sumatera

Tengah. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
terjadinya peningkatan jumlah murid Sekolah Rakyat setelah
kemerdekaan Indonesia di Provinsi Sumatera Tengah serta
sekolah yang didirikan oleh Rahmah baik formal maupun
informal dalam rangka memberantas buta huruf aksara.

SS23013

SKR SPI 23013

Perpustakaan FAH (Skripsi SPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :