Konflik Kelompok Salafi Dan Non-Salafi Di Masjid Raya Kota Harapan Indah Bekasi (2015- 2018)
Adlan Muzakir - Personal Name
Jajang Jahroni - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang Konflik Kelompok Salafi
dan Nonsalafi di Masjid Raya Kota Harapan Indah Bekasi (2015-
2018). Munculnya suatu gerakan keagamaan yang berbeda, pada
masa berdirinya masjid di wilayah masyarakat yang mayoritas
NU, sehingga reaksi masyarakat yang tidak sepaham dengan
dakwah Salafi tersebut terjadi perseturuan. Pernah terjadinya
perselisihan antara warga NU dan kelompok Salafi dalam
kepengelolaan Masjid Raya Kota Harapan Indah Bekasi. Oleh
karena itu, penulis ingin meneliti obyek penemuan tersebut, hasil
penelitian ini dapat membuka fakta adanya indikasi dari
pergerakan Salafi tersebut. Selain itu, menutupi kurangnya
pengetahuan tentang pergerakan salafi dalam mempengaruhi
masyarakat sekitar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan metode kualitatif. Sedangkan dalam pengambilan
data dilakukan melalui wawancara. Dalam teknis analisis data
berdasarkan teknik heuristik, verifikasi, interpretasi, dan
historiografi. Dikaji dengan menggunakan pendekatan sosiologis
melalui teori konflik Lewis Coser yang mengkaji peran konflik
dalam mendorong perubahan sosial.
Hasil temuan dari penelitian ini antara lain ekspansi
gerakan kelompok di masjid Raya Kota Harapan Indah Bekasi.
Dalam hal ini, menyebabkan adanya perbedaan paham agama antar kelompok. Dengan adanya kelompok Salafi yang masuk
dalam kepengurusan masjid, merupakan awal mula terjadinya
perseteruan dalam mengakuisi tempat ibadah, dan adanya
penolakan dalam dakwah. Oleh karenanya, peran bagi seorang
DKM Masjid Raya dalam menetralisir keadaan untuk
menenangkan konflik antar kelompok.
dan Nonsalafi di Masjid Raya Kota Harapan Indah Bekasi (2015-
2018). Munculnya suatu gerakan keagamaan yang berbeda, pada
masa berdirinya masjid di wilayah masyarakat yang mayoritas
NU, sehingga reaksi masyarakat yang tidak sepaham dengan
dakwah Salafi tersebut terjadi perseturuan. Pernah terjadinya
perselisihan antara warga NU dan kelompok Salafi dalam
kepengelolaan Masjid Raya Kota Harapan Indah Bekasi. Oleh
karena itu, penulis ingin meneliti obyek penemuan tersebut, hasil
penelitian ini dapat membuka fakta adanya indikasi dari
pergerakan Salafi tersebut. Selain itu, menutupi kurangnya
pengetahuan tentang pergerakan salafi dalam mempengaruhi
masyarakat sekitar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan metode kualitatif. Sedangkan dalam pengambilan
data dilakukan melalui wawancara. Dalam teknis analisis data
berdasarkan teknik heuristik, verifikasi, interpretasi, dan
historiografi. Dikaji dengan menggunakan pendekatan sosiologis
melalui teori konflik Lewis Coser yang mengkaji peran konflik
dalam mendorong perubahan sosial.
Hasil temuan dari penelitian ini antara lain ekspansi
gerakan kelompok di masjid Raya Kota Harapan Indah Bekasi.
Dalam hal ini, menyebabkan adanya perbedaan paham agama antar kelompok. Dengan adanya kelompok Salafi yang masuk
dalam kepengurusan masjid, merupakan awal mula terjadinya
perseteruan dalam mengakuisi tempat ibadah, dan adanya
penolakan dalam dakwah. Oleh karenanya, peran bagi seorang
DKM Masjid Raya dalam menetralisir keadaan untuk
menenangkan konflik antar kelompok.
Ketersediaan
SS23011 | SKR SPI 23011 | Perpustakaan FAH (Skripsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 23011
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2023
Deskripsi Fisik
x, 63 hlm, 25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Adlan Muzakir
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas