Komunikasi Nonverbal Pustakawan Sebagai Upaya Optimalisasi Layanan Di Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (DPAD) Tangerang Selatan Selama Pandemi Covid-19
Fariska Zahrah Latifah - Personal Name
Nurul Hayati - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi
nonverbal pustakawan sebagai upaya optimalisasi layanan di
Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (DPAD). Jenis penelitian ini
menggunakan metode fenomenologi dengan pendekatan
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara,
observasi, dan studi pustaka. Temuan penelitian ini
mengungkapkan bahwa pemustaka merasa memiliki pengalamanpengalam dimana mereka mendapatkan komunikasi nonverbal
saat berinteraksi dengan pustakawan. Ada 5 poin utama yang
peneliti lihat yaitu: 1) pemustaka melihat pustakawan senang
dalam memberikan pelayanan di perpustakaan: pustakawan
memberikan arahan untuk pemustaka, dalam mencari informasi
pemustaka diberikan solusi ketika informasinya tidak tersedia,
dan pemustaka dibantu oleh pustakawan dalam menelusuri
informasi di opac. 2) pustakawan memiliki kompetensi dalam
berkomunikasi, dengan melakukan kontak mata dengan
pemustaka, pemustaka melihat pustakawan berekspresi senang,
tersenyum saat berinteraksi, dan pemustaka melihat pustakawan
berkompeten dalam mencari informasi. 3) pemustaka melihat
pustakawan rapi dalam penampilan dan berpakaian seragam. 4)
pemustaka memiliki hubungan baik dan akrab dengan
pustakawan. 5) Pemustaka mendengar jelas yang disampaikan
oleh pustakawan. Namun sebagian pemustaka belum merasakan
komunikasi nonverbalnya, mulai dari pemustaka belum akrab
dengan pustakawan, pemustaka tidak mendapatkan solusi ketika
informasinya tidak ada, pemustaka belum terdengar jelas yang di
sampaikan oleh pustakawan karena suaranya lembut. Dari hasil
penelitian ini menunjukkan komunikasi nonverbal pustakawan
belum sepenuhnya di terapkan di DPAD Tangerang Selatan.
nonverbal pustakawan sebagai upaya optimalisasi layanan di
Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (DPAD). Jenis penelitian ini
menggunakan metode fenomenologi dengan pendekatan
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara,
observasi, dan studi pustaka. Temuan penelitian ini
mengungkapkan bahwa pemustaka merasa memiliki pengalamanpengalam dimana mereka mendapatkan komunikasi nonverbal
saat berinteraksi dengan pustakawan. Ada 5 poin utama yang
peneliti lihat yaitu: 1) pemustaka melihat pustakawan senang
dalam memberikan pelayanan di perpustakaan: pustakawan
memberikan arahan untuk pemustaka, dalam mencari informasi
pemustaka diberikan solusi ketika informasinya tidak tersedia,
dan pemustaka dibantu oleh pustakawan dalam menelusuri
informasi di opac. 2) pustakawan memiliki kompetensi dalam
berkomunikasi, dengan melakukan kontak mata dengan
pemustaka, pemustaka melihat pustakawan berekspresi senang,
tersenyum saat berinteraksi, dan pemustaka melihat pustakawan
berkompeten dalam mencari informasi. 3) pemustaka melihat
pustakawan rapi dalam penampilan dan berpakaian seragam. 4)
pemustaka memiliki hubungan baik dan akrab dengan
pustakawan. 5) Pemustaka mendengar jelas yang disampaikan
oleh pustakawan. Namun sebagian pemustaka belum merasakan
komunikasi nonverbalnya, mulai dari pemustaka belum akrab
dengan pustakawan, pemustaka tidak mendapatkan solusi ketika
informasinya tidak ada, pemustaka belum terdengar jelas yang di
sampaikan oleh pustakawan karena suaranya lembut. Dari hasil
penelitian ini menunjukkan komunikasi nonverbal pustakawan
belum sepenuhnya di terapkan di DPAD Tangerang Selatan.
Ketersediaan
SP23004 | SKR IPI | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR IPI 23004
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2023
Deskripsi Fisik
XVI, 85 hlm.; 25 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR IPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Fariska Zahrah Latifah
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas