Al- Sukhiyat li Raidah min al- Nisa` fi syi`s "kalimat mutawahisyah" fi Diwan Syi`r Nisreen Abajadiyyah al- Isyq li Riyadl al- Qodi (Dirasah Simiyaiyah li Michael Riffatere)
Raid Reksa Afaqy - Personal Name
Adang Asdari - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sarkasme terhadap pemimpin
perempuan dalam puisi "متوحشة كلمات "karya Riyadh Al Qadhi yang terdiri dari
27 bait dan merupakan jenis puisi bebas, yang memuat tentang pengasingan,
penderitaan, kerinduan dan kecintaan pengarang kepada negaranya. Konflik yang
menimpa Iraq pada tahun 1990-an mengakibatkan dirinya di asingkan secara
paksa karena kritikannya kepada pemerintah Iraq pada saat itu. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotik Michael Riffaterre, yakni
menganalisis puisi melalui 4 tahap yaitu ketidaklangsungan ekspresi; pembacaan
heuristik dan pembacaan hermeneutik; matriks, model dan varian-varian; serta
hipogram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, diamana peneliti
mengumpulkan data-data yang berkaitan.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya impian tokoh utama yakni ‘Aku’
pasca peperangan yang menimpa negerinya. Dalam hal ini dibuktikan dengan
adanya bahasa sarkasme, kecintaan dan kerinduan. Dalam puisinya, narator
mengungkapkan rasa rindu dan cinta akan seorang wanita yang sudah lama pergi
pasca konflik yang terjadi di negerinya. Puisi ini merupakan pengalaman nyata
pengarang yaitu Riyadh al-Qadhi, sehingga tokoh utama dalam puisi ini adalah
Riyadh al-Qadhi. Ia menggunakan sarkasme untuk wanita tersebut untuk
mengungkapkan rasa rindu dan cintanya. Sarkasme tersebut mengungkapkan
pemimpin yang dapat mengayomi, menyanyangi masyarakat dan juga pengarang,
layaknya seorang ibu yang selalu mengayomi dan menyanyangi anaknya, serta
dapat membawa perubahan dari segi ekonomi, kedamaian dan kesejahteraan bagi
mereka semua.
perempuan dalam puisi "متوحشة كلمات "karya Riyadh Al Qadhi yang terdiri dari
27 bait dan merupakan jenis puisi bebas, yang memuat tentang pengasingan,
penderitaan, kerinduan dan kecintaan pengarang kepada negaranya. Konflik yang
menimpa Iraq pada tahun 1990-an mengakibatkan dirinya di asingkan secara
paksa karena kritikannya kepada pemerintah Iraq pada saat itu. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotik Michael Riffaterre, yakni
menganalisis puisi melalui 4 tahap yaitu ketidaklangsungan ekspresi; pembacaan
heuristik dan pembacaan hermeneutik; matriks, model dan varian-varian; serta
hipogram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, diamana peneliti
mengumpulkan data-data yang berkaitan.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya impian tokoh utama yakni ‘Aku’
pasca peperangan yang menimpa negerinya. Dalam hal ini dibuktikan dengan
adanya bahasa sarkasme, kecintaan dan kerinduan. Dalam puisinya, narator
mengungkapkan rasa rindu dan cinta akan seorang wanita yang sudah lama pergi
pasca konflik yang terjadi di negerinya. Puisi ini merupakan pengalaman nyata
pengarang yaitu Riyadh al-Qadhi, sehingga tokoh utama dalam puisi ini adalah
Riyadh al-Qadhi. Ia menggunakan sarkasme untuk wanita tersebut untuk
mengungkapkan rasa rindu dan cintanya. Sarkasme tersebut mengungkapkan
pemimpin yang dapat mengayomi, menyanyangi masyarakat dan juga pengarang,
layaknya seorang ibu yang selalu mengayomi dan menyanyangi anaknya, serta
dapat membawa perubahan dari segi ekonomi, kedamaian dan kesejahteraan bagi
mereka semua.
Ketersediaan
SA23001 | SKR BSA 23001 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 23001
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2023
Deskripsi Fisik
Viii, 78 hlm.; 25 cm.
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Raid Reksa Afaqy
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas