aidtirab ma baed alsadmat lilshakhsiat alrayiysiat yf riwaya eindama qataluu alrabie hilbat majal 'asead (htilil saykuluji a a'aladbi) habath
Zafirah Fitrie Adhiyantami: - Personal Name
Ahfa rahman syah - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gangguan Stress Pasca Trauma yang diderita
tokoh utama Bella dalam novel ‘Indamā Qatalū Al-rabi’ Karya Hiba Jamal Asa’ad. Hal tersebut
berangkat dari isu-isu novel ini yaitu seputar situasi perang, kejahatan, dan juga penindasan
yang menimpa tokoh utama Bella yang memberikan dampak buruk pada kejiwaannya.
Penelitian ini menerapkan metode deskriptif analisis dengan menggunakan teori tokoh dan
penokohan Nurgiyantoro dan teori PTSD yang mengacu pada Diagnostik Gangguan Mental
dari DSM V (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Fifth Edition) oleh APA
(American Psychiatric Association) untuk mengungkap kepribadian, trauma, gejala, dan upaya
menekan gangguan PTSD tokoh Bella. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Bella yang
awalnya mempunyai karakter positif seperti mudah bergaul dan ceria mengalami beberapa
pengalaman traumatis sehingga mengubah kepribadian dan kejiwaanya. Semua pengalaman itu
menciptakan gangguan stress pada Bella dengan gejala gangguan tidur, penghindaran pada
situasi dan momen tertentu, intensitas kewaspadaan dan respon kaget berlebih serta kehilangan
kemampuan untuk merasakan perasaan emosional atau emosi positif. Pernikahan tokoh Bella
dengan Hassan pada akhir cerita menjadi peristiwa dan stimulus penting bagi Bella untuk dapat
meredam stress dan trauma yang dialaminya. Selain itu, upaya meredam gangguan stres juga
dilakukan dengan menerima kenyataan dan berupaya bangkit dari keterpurukan.
tokoh utama Bella dalam novel ‘Indamā Qatalū Al-rabi’ Karya Hiba Jamal Asa’ad. Hal tersebut
berangkat dari isu-isu novel ini yaitu seputar situasi perang, kejahatan, dan juga penindasan
yang menimpa tokoh utama Bella yang memberikan dampak buruk pada kejiwaannya.
Penelitian ini menerapkan metode deskriptif analisis dengan menggunakan teori tokoh dan
penokohan Nurgiyantoro dan teori PTSD yang mengacu pada Diagnostik Gangguan Mental
dari DSM V (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Fifth Edition) oleh APA
(American Psychiatric Association) untuk mengungkap kepribadian, trauma, gejala, dan upaya
menekan gangguan PTSD tokoh Bella. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Bella yang
awalnya mempunyai karakter positif seperti mudah bergaul dan ceria mengalami beberapa
pengalaman traumatis sehingga mengubah kepribadian dan kejiwaanya. Semua pengalaman itu
menciptakan gangguan stress pada Bella dengan gejala gangguan tidur, penghindaran pada
situasi dan momen tertentu, intensitas kewaspadaan dan respon kaget berlebih serta kehilangan
kemampuan untuk merasakan perasaan emosional atau emosi positif. Pernikahan tokoh Bella
dengan Hassan pada akhir cerita menjadi peristiwa dan stimulus penting bagi Bella untuk dapat
meredam stress dan trauma yang dialaminya. Selain itu, upaya meredam gangguan stres juga
dilakukan dengan menerima kenyataan dan berupaya bangkit dari keterpurukan.
Ketersediaan
SA22015 | SKR BSA 22015 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 22015
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Zafirah Fitrie Adhiyantam
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas