Al - Hujaj fi. al- Buthulah al- Duwaliyyah li Munazharaf al- Jami`at bi al- Lughah al- ~Arabiyah bi al- Doha Qathr sanah 2015 M
Rico Andrian - Personal Name
Tb. Ade Asnawi - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola-pola serta mengetahui kadar
kekuatan argumentasi yang terdapat pada perkataan para debaters dalam 3
rd
International Universities Arabic Debating Championship (IUADC3) Doha, Qatar
tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan metode yang
digunakan adalah metode penelitian kepustakaan (Library Research). Teori yang
digunakan adalah teori argumentasi Stephen Toulmin yang dikenal dengan The
Toulmin Model of Argument yaitu: 1) Claim, 2) Grounds, 3) Warrant, 4) Backing, 5)
Qualifier, 6) Rebuttal and Exception.
Hasil dari penelitian ini menemukan hal sebagai berikut: 1. Terdapat dua (2)
pola argumentasi dalam percakapan babak final 3
rd International Universities Arabic
Debating Championship (IUADC3) Doha, Qatar tahun 2015; a) Pola argumentasi C-
G-W-B yang muncul sebanyak empat kali. Pertama, pada pembicara pertama tim pro
dalam argumen tentang Hak Asasi Manusia. Kedua, pada pembicara kedua tim pro
dalam argumen tentang politik. Ketiga, pada pembicara pertama dari tim oposisi dalam
argumen tentang mengarahkan isu Palestina kepada esensinya. Keempat, pada
pembicara kedua dari tim oposisi dalam argumen tentang hak individu atas kehidupan
yang layak dan tentang sosial. b) Pola argumentasi (C-G-W) yang muncul sebanyak
tiga kali. Pertama, pada pembicara kedua dari tim pro dalam argumen tentang politik.
Kedua, pembicara kedua dari tim pro dalam argumen tentang hukum. Ketiga, dari
pembicara pertama dari tim oposisi dalam argumen tentang pertukaran budaya
terhadap isu Palestina. 2. Kekuatan argumentasi berdasarkan polanya; a) Pola
argumentasi C-G-W-B berpredikat “sangat baik”. b) Pola argumentasi (C-G-W)
berpredikat “baik”.
kekuatan argumentasi yang terdapat pada perkataan para debaters dalam 3
rd
International Universities Arabic Debating Championship (IUADC3) Doha, Qatar
tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan metode yang
digunakan adalah metode penelitian kepustakaan (Library Research). Teori yang
digunakan adalah teori argumentasi Stephen Toulmin yang dikenal dengan The
Toulmin Model of Argument yaitu: 1) Claim, 2) Grounds, 3) Warrant, 4) Backing, 5)
Qualifier, 6) Rebuttal and Exception.
Hasil dari penelitian ini menemukan hal sebagai berikut: 1. Terdapat dua (2)
pola argumentasi dalam percakapan babak final 3
rd International Universities Arabic
Debating Championship (IUADC3) Doha, Qatar tahun 2015; a) Pola argumentasi C-
G-W-B yang muncul sebanyak empat kali. Pertama, pada pembicara pertama tim pro
dalam argumen tentang Hak Asasi Manusia. Kedua, pada pembicara kedua tim pro
dalam argumen tentang politik. Ketiga, pada pembicara pertama dari tim oposisi dalam
argumen tentang mengarahkan isu Palestina kepada esensinya. Keempat, pada
pembicara kedua dari tim oposisi dalam argumen tentang hak individu atas kehidupan
yang layak dan tentang sosial. b) Pola argumentasi (C-G-W) yang muncul sebanyak
tiga kali. Pertama, pada pembicara kedua dari tim pro dalam argumen tentang politik.
Kedua, pembicara kedua dari tim pro dalam argumen tentang hukum. Ketiga, dari
pembicara pertama dari tim oposisi dalam argumen tentang pertukaran budaya
terhadap isu Palestina. 2. Kekuatan argumentasi berdasarkan polanya; a) Pola
argumentasi C-G-W-B berpredikat “sangat baik”. b) Pola argumentasi (C-G-W)
berpredikat “baik”.
Ketersediaan
SA22013 | SKR BSA 22013 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 22013
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2022
Deskripsi Fisik
VIII, 84 hlm.; 25 cm.
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Rico Andrian
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas