Kaum santri dan industri kerajinan batik di kota pekalongan 1930-1960
Muhammad Naufan Faikar - Personal Name
Jajat Burhanuddin - Personal Name
Tesis ini akan berusaha menjelaskan dan menganalisa kaum santri dan industri kerajinan batik dalam rentang depresi ekonomi tahun 1930-an hingga awal masa pribumisasi ekonomi tahun 1950-an di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Studi ini dilandasi asumsi terkait hubungan etika agama dan perkembangan industri batik kaum santri, yang telah mapan sebagai teori sosiologi sebagaimana dinyatakan sejumlah sarjana beraliran kulturalis. Studi ini merujuk pada sumber primer arsip kolonial, terbitan berkala seperti majalah dan surat kabar, sumber lisan serta sumber sekunder dalam bentuk artikel dan publikasi yang terkait dengan topik kajian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sejarah sosial. Temuan studi ini adalah, pasang surutnya industri batik kaum santri di Kota Pekalongan tidak hanya dipengaruhi oleh etika agama, tetapi juga kebijakan dan struktur ekonomi politik makro yang kondusif, yang membuat industri batik memiliki daya tahan dan berkembang. Kondisi ini juga kemudian mendorong kaum santri memiliki collective solidarity ke arah timbulnya gerakan koperasi dengan mendirikan koperasi batik
Ketersediaan
TS22678 | TS SPI 22 | Perpustakaan FAH | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
TS SPI 22678
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2022
Deskripsi Fisik
xiii, 112 hlm, ilusi; 25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TS SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Muhammad Naufan Faikar
Tidak tersedia versi lain