Agensi kolektif masyarakat dan pemerintah lasem dalam pelestarian batik tiga negeri lasem (1998-2021
Desi Ayu Rosanti - Personal Name
Awalia Rahma - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang pelestarian yang diupayakan oleh warga dan pemerintah Lasem dalam menjaga warisan budaya Batik Tiga Negeri Lasem pasca Reformasi. Batik Tiga Negeri berawal dari batik bang-bangan yang dibuat di Lasem mendapat pengaruh Tionghoa, pewarnaan dilakukan menggunakan indigo di Pekalongan pengaruh Belanda dan soga coklat di Solo dipengaruhi kebudayaan Jawa. Batik Tiga Negeri Lasem memiliki pengaruh Tionghoa dan Jawa. Ragam hias terinspirasi dari lingkungan sekitar seperti lung-lungan, latohan, sekar jagad, aseman, pasiran. Karakter kuat dari batik ini adalah warna merah dari darah ayam atau yang disebut getih pithik. Sebelum reformasi bahan pembuatan batik mengalami kelangkaan dan berakibat pada penutupan sejumlah rumah produksi batik. Hal ini menyebabkan kelangkaan Batik Lasem bermotif Batik Tiga Negeri Lasem yang memiliki nilai sejarah yang panjang. Studi ini ingin menjawab pertanyaan upaya pelestarian oleh sejumlah pihak di Lasem menggunakan metode historis dengan teori Agensi William Sewell dengan pendekatan The New Cultural History.
Studi ini menemukan bahwa upaya pelestarian Batik Tiga Negeri Lasem dilakukan melalui upaya bersama warga, komunitas, pesantren, pengusaha, dan pemerintah Lasem melalui pelatihan membatik, pelatihan promosi di marketplace, pameran, pengukuhan hak cipta motif, seminar-seminar online maupun offline, serta adanya kelas membatik dalam muatan lokal, membuat diversifikasi produk batik, kolaborasi dengan desainer ibukota, kampanye pemakaian batik pada event-event besar di Kabupaten Rembang serta dipromosikan lewat social media baik instagram, youtube, website, majalah National Geographic.
Studi ini menemukan bahwa upaya pelestarian Batik Tiga Negeri Lasem dilakukan melalui upaya bersama warga, komunitas, pesantren, pengusaha, dan pemerintah Lasem melalui pelatihan membatik, pelatihan promosi di marketplace, pameran, pengukuhan hak cipta motif, seminar-seminar online maupun offline, serta adanya kelas membatik dalam muatan lokal, membuat diversifikasi produk batik, kolaborasi dengan desainer ibukota, kampanye pemakaian batik pada event-event besar di Kabupaten Rembang serta dipromosikan lewat social media baik instagram, youtube, website, majalah National Geographic.
Ketersediaan
SS22004 | SKR SPI 22004 | Perpustakaan FAH (Skripsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 22004
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2022
Deskripsi Fisik
xiii,107 hlm, ilusi; 25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Desi Ayu Rosanti
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas