Adapun temuan dalam penelitian ini adalah pertama bahwa pada tahun 1960 para pengusaha warteg mengawali usahanya dengan nekat tanpa mereka tau mau bekerja apa mereka di Jakarta dengan keahlian dan juga kemampuan yang terbatas dari kenekatan tersebutlah mereka mendapatkan sebuah peluang untuk menjual makanan dengan prinsip bahwa setiap orang butuh makan. Kedua bahwa adanya nilai-nilai sosial dan juga ekonomi yang di tunjukan oleh para pengusaha warteg diantaranya yaitu bahwa para pengusaha warteg tidak hanya mencari keuntungan semata dalam menjalankan usahanya akan tetapi mereka ikut berkontribusi dalam pembangunan Jakarta lewat apa yang mereka jual dengan harga yang murah dan juga mengenyangkan bahkan para pembeli bisa saja berhutang di sana dan membayarnya jika sudah memiliki uang dari situ jugalah banyak orang yang bergantung dengan keberadaan warteg

SS22040

SKR SPI 22040

Perpustakaan FAH (Skripsi SPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :