Transformasi kebaya keseharian perempuan sunda di bandung tahun 1933-1946
Ainunnisa Nurbaiti Almukaromah - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang pakaian perempuan di Bandung tahun 1933-1946. Kebaya merupakan pakaian keseharian yang digunakan oleh perempuan-perempuan di Pulau Jawa, termasuk Jawa Barat. Pada perkembangannya pakaian perempuan mengalami perubahan, baik perubahan bentuk maupun perubahan makna. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan pakaian perempuan di Bandung. untuk menjawab permasalah tersebut maka penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dilakukan melalui library research serta menggunakan pendekatan cultural study Peter Burke dengan teori transformasi budaya dari Riane Eisler‘s. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis menemukan bahwa transformasi pada pakaian perempuan di Bandung disebabkan oleh beberapa faktor yaitu akulturasi budaya luar, pendidikan formal, peraturan khusus yang dikeluarkan oleh pemerintah, serta berubahnya selera masyarakat.
Ketersediaan
SS22024 | SKR SPI 22024 | Perpustakaan FAH (Skripsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 22024
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2022
Deskripsi Fisik
xi, 55 hlm, ilusi; 25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ainunnisa Nurbaiti Almukaromah
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas