Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui inovasi penyelenggaraan program Museum Listrik dan Energi Baru di masa pandemi dan untuk mengetahui upaya Museum Listrik dan Energi Baru mengatasi kendala penyelenggaraan program museum pada masa pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Museum Listrik dan Energi Baru di masa pandemi melakukan inovasi dalam hal penyelenggaraan museum dengan cara memanfaatkan aplikasi Zoom, media sosial YouTube dan Instagram, dan menggunakan website Museum Listrik dan Energi Baru. Program-program tersebut diselenggarakan secara daring. Hal ini dilakukan agar Museum Listrik dan Energi Baru untuk mendapatkan kunjungan dari masyarakat secara daring pada masa pandemi. Kendala yang terjadi saat penyelenggaraan program Museum Listrik dan Energi Baru adalah jaringan internet yang lambat, audio mikrofon yang tidak terdengar, dan mati listrik. Upaya Museum Listrik dan Energi Baru mengatasi kendala dengan menambah jaringan internet, menambah kecepatan internet, mengganti mikrofon dengan yang baru, memakai genset dan mengganti penyelenggaraan program di hari lain.

SP22073

SKR IPI 22073

Perpustakaan FAH (Skripsi IPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :