“ Tartiib al-Dzikr ” : Studi Filologi
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan isi naskah sesuai dengan
apa yang diinginkan penulis maupun penyalin naskah. Serta memperbaiki
kesalahan-kesalahan penulisan yang ada di dalam naskah agar menghasilkan
bacaan yang lebih baru, lebih benar, dan lebih baik. Naskah “Tartiibu al-Dzikri”
adalah sebuah naskah di dalam sebuah manuskrip yang berjudul „Ilmu alTashawuf. Manuskrip ini tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
(Perpusnas) di Jakarta dengan nomor panggil A 101. Naskah ini tertulis dengan
bahasa Arab di atas kertas daluwang, warna kertas ini putih kekuningan.
Tulisannya jelas untuk dibaca, dan kondisi naskahnya baik untuk diteliti. Tidak
ditemukan siapa pengarang naskah ini, juga siapa penulis naskah ini, dan juga
tanggal penulisan naskah. Naskah ini terdiri dari sembilan halaman. Dan saya
melakukan penyuntingan naskah ini dengan metode kritik teks. Yaitu dengan
memperbaiki naskah dari segi nahwu dan shorof agar dapat dibaca dengan
pemahaman yang baik. Dan memperbaiki dari kesalahan-kesalahan penulisan
dengan memberikan tanda baca pada setiap kalimat, menambahkan atau
mengurangi serta mengganti kata sebanyak yang bisa saya benarkan, agar
memudahkan dalam membaca dan memahami naskah ini.
Setelah melakukan penyuntingan, saya menemukan beberapa pokok
bahasan di dalam naskah ini, yaitu: pengertian nawafil (tambahan/sunnah),
perkataan, dan perbuatan tambahan di dalam islam dan di diri seorang muslim.
Yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk penjagaan dan
keselamatannya, serta untuk mendapatkan kasih sayang dan ridha Allah SWT
untuk dimasukkan ke surga dan diselamatkam dari neraka. Contoh perkataan
sunnah adalah dzikir, shalawat atas Nabi Muhammas SAW, membaca al-Qur’an,
dan berdo’a. Dan contoh perbuatan sunnah adalah shalat dan puasa.

SA21012

SKR BSA 21012

Perpustakaan FAH (Skripsi BSA)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :