Sya'ir "ughniyyah lilshita' " li sholah 'abd as-shobur (dirasat simyulijia michael rifatterre)
Yahya fauziah - Personal Name
Irfan Abubakar - Personal Name
Puisi “Ughniyyah Lissyita” karya Sholah Abd As-Shobur:
Pendekatan semiotik Michael Rifatterre
Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap makna puisi “Ughniyyah
Lissyita” karya Sholah Abd As-Shobur. Puisi ini saya ambil dari diwan yang
berjudul “Ahlaam al-faaris al-qodiim” karya Sholah Abd As-Shobur yang terbit
pada tahun 1964. Adapun Sholah Abd Shobur merupakan salahsatu penyair
modern yang banyak menggunakan metode pemburaman makna dan simbolis
dalam puisinya, maka dari itu untuk memahami makna puisi tersebut diperlukan
pembacaan heuristik dan hermeneutik. Heuristik ialah membaca sajak berdasarkan
struktur kebahasaannya, sedangkan hermeneutik adalah penguraian karya sastra
yang bertolak dari isi dan makna yang tersembunyi. Caranya dengan dengan
menggunakan penglihatan bathin (akal kontemplatif serta imajinasi kreatif)
berdasarkan tanda dalam teks dan memperhatikan konteks historis pengarang.
Dan akhirnya dapat disimpukan bahwa makna dalam puisi ini menggambarkan
tentang perasaan penyair yang merasa dalam keterasingan, kedinginan karena
mati dan kesendirian, dan penyair di dalam puisi ini telah memasukkan dimensi
agama yang berkaitan dengan sejarah Al-Masih „alaihi as-salam setelah
penyaliban.
Pendekatan semiotik Michael Rifatterre
Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap makna puisi “Ughniyyah
Lissyita” karya Sholah Abd As-Shobur. Puisi ini saya ambil dari diwan yang
berjudul “Ahlaam al-faaris al-qodiim” karya Sholah Abd As-Shobur yang terbit
pada tahun 1964. Adapun Sholah Abd Shobur merupakan salahsatu penyair
modern yang banyak menggunakan metode pemburaman makna dan simbolis
dalam puisinya, maka dari itu untuk memahami makna puisi tersebut diperlukan
pembacaan heuristik dan hermeneutik. Heuristik ialah membaca sajak berdasarkan
struktur kebahasaannya, sedangkan hermeneutik adalah penguraian karya sastra
yang bertolak dari isi dan makna yang tersembunyi. Caranya dengan dengan
menggunakan penglihatan bathin (akal kontemplatif serta imajinasi kreatif)
berdasarkan tanda dalam teks dan memperhatikan konteks historis pengarang.
Dan akhirnya dapat disimpukan bahwa makna dalam puisi ini menggambarkan
tentang perasaan penyair yang merasa dalam keterasingan, kedinginan karena
mati dan kesendirian, dan penyair di dalam puisi ini telah memasukkan dimensi
agama yang berkaitan dengan sejarah Al-Masih „alaihi as-salam setelah
penyaliban.
Ketersediaan
SA16049 | SKR BSA 16049 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 16049
Penerbit
Fakulas Adab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : Jakarta., 2016
Deskripsi Fisik
78 hlm.
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
puisi
Michael Refaterri
Ughniyyah lissyita
sholah abd as-shobur
pendekatan semiotik
michael rifatterre
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Irfan Abubakar
Tidak tersedia versi lain