Surah amlar'a fi qiṣah "lailah az-ziffaf" li taufiq al-hakim (dirasah naqdiyah naswiyyah)
Muhimmatul Ulya - Personal Name
Siti sa'adah - Personal Name
Citra perempuan dalam cerpen “Lailah az Ziffaf“ Karya
Taufik al Hakim (Sebuah Studi Feminis).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengungkapkan kedudukan
dan perwujudan citra perempuan dalam cerpen lailah az ziffaf yang ditulis oleh
Taufik al Hakim melalui unsur-unsur struktural yang meliputi: alur, penokohan,
dan latar dan. Dan untuk mencapai tujuan tersebut, saya menggunakan teori
sastra feminis dalam menganalisis, dengan cara mengumpulkan data-data yang
berkaitan dengan penelitian. Setelah dilakukan analisis, dapat disimpulkan sebagai
berikut,Penggambaran perempuan dalam cerita ini melalui dua tokoh. Yang
pertama yaitu Ibu Saunah memiliki kedudukan sebagai Ibu dan Ibu Mertua. Citra
Perempuan sebagai Ibu ditunjukkan sebagai single parent, tua renta, dari kalangan
keluarga atas dan memiliki kuasa atas hidupnya dan keluarganya. Dan citra
sebagai Mertua ditunjukkan sebagai perempuan yang bijaksana Yang kedua yaitu
Saunah, memiliki kedudukan sebagai Anak dan Istri. Citranya sebagai seorang
anak ditunjukkan sebagai perempuan yang penurut, hormat, iba pada ibunya dan
tidak memiliki kuasa atas dirinya. Citranya sebagai istri ditunjukkan sebagai
perempuan yang jujur, tegas, berani, pasrah mengedepankan perasaan daripada
rasional. Penggambaran penulis tentang sosok perempuan yang memiliki citra dan
kedudukan yang bertolak belakang pada masa itu. Yaitu perempuan yang dapat
dengan bebas melakukakan keninginannya tanpa batasan. Namun disisi lain,
Taufiq al Hakim juga menampilkan keterbatasan perempuan untuk hidup bebas
dan bahagia.
Kata Kunci : Kritik Feminis, Kedudukan dan Citra Perempuan.
Taufik al Hakim (Sebuah Studi Feminis).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengungkapkan kedudukan
dan perwujudan citra perempuan dalam cerpen lailah az ziffaf yang ditulis oleh
Taufik al Hakim melalui unsur-unsur struktural yang meliputi: alur, penokohan,
dan latar dan. Dan untuk mencapai tujuan tersebut, saya menggunakan teori
sastra feminis dalam menganalisis, dengan cara mengumpulkan data-data yang
berkaitan dengan penelitian. Setelah dilakukan analisis, dapat disimpulkan sebagai
berikut,Penggambaran perempuan dalam cerita ini melalui dua tokoh. Yang
pertama yaitu Ibu Saunah memiliki kedudukan sebagai Ibu dan Ibu Mertua. Citra
Perempuan sebagai Ibu ditunjukkan sebagai single parent, tua renta, dari kalangan
keluarga atas dan memiliki kuasa atas hidupnya dan keluarganya. Dan citra
sebagai Mertua ditunjukkan sebagai perempuan yang bijaksana Yang kedua yaitu
Saunah, memiliki kedudukan sebagai Anak dan Istri. Citranya sebagai seorang
anak ditunjukkan sebagai perempuan yang penurut, hormat, iba pada ibunya dan
tidak memiliki kuasa atas dirinya. Citranya sebagai istri ditunjukkan sebagai
perempuan yang jujur, tegas, berani, pasrah mengedepankan perasaan daripada
rasional. Penggambaran penulis tentang sosok perempuan yang memiliki citra dan
kedudukan yang bertolak belakang pada masa itu. Yaitu perempuan yang dapat
dengan bebas melakukakan keninginannya tanpa batasan. Namun disisi lain,
Taufiq al Hakim juga menampilkan keterbatasan perempuan untuk hidup bebas
dan bahagia.
Kata Kunci : Kritik Feminis, Kedudukan dan Citra Perempuan.
Ketersediaan
SA20022 | SKR BSA 20022 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 20022
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2020
Deskripsi Fisik
61
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Siti sa'adah
Tidak tersedia versi lain