Peristiwa Pembantaian Tambun Sungai Angke pada masa Revolusi Fisik 1948 M
Penelitian ini mengkaji tentang Pembantaian terhadap rakyat Indonesia oleh Tentara NICA Belanda. Masalah studi yaitu terjadinya peristiwa pembantaian terhadap rakyat Indonesia di Tambun Sungai Angke tahun 1948 oleh Belanda yang menimbulkan trauma sejarah mendalam. Akan tetapi sejauh penulis ketahui kejadian itu belum diungkapkan secara komprehensif dan akademis. Studi ini ingin menjawab masalah di atas. Yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini, adalah mengapa peristiwa pembantaian tersebut dapat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tersebut, melalui sumber tertulis, lisan, dan survey lapangan. Penulis menggunakan teori resistensi serta memakai pendekatan sosiologi dengan metode historis untuk mengungkapkan benang merah terkait persoalan di atas sehingga bisa mendapatkan rekonstruksi kisah sejarah secara logis dan menarik.
Ada pun temuan dalam penelitian ini yaitu, Pertama benar adanya  pembantaian yang terjadi terhadap rakyat di Kampung Tambun Sungai Angke Bekasi tahun 1948 dengan berbagai faktor penyebabnya. Kedua, benar adanya dampak trauma psikis yang berkepanjangan akibat peristiwa yang dialami rakyat Tambun Sungai Angke Bekasi sampai sekarang. Ketiga, ditemukan berita tentang kedatangan pasukan Hizbullah-Sabilillah ke Kampung Tambun Sungai Angke Bekasi. keempat, ditemukan bahwa begitu kuat sikap nasionalisme rakyat Tambun Sungai Angke Bekasi. Kelima,  ditemukan data bahwa setengah penduduk laki-laki dewasa gugur di tempat tersebut.
Kata Kunci: Kampung Tambun Sungai Angke,Pembantaian,Nasionalisme, Bekasi.

SS220002

SKR SPI 220002

Perpustakaan FAH (Skripsi SPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :