Penelitian ilmiah ini membahas tentang qosidah “Ana Ati Ila Dzilli ‘Ainiki” karya Mahmoud Darwish dengan kajian tasybih balaghah. Bertujuan untuk mengungkapkan macam macam bentuk tasybih dan tujuannya di dalam Qosidah tersebut. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan seorang penyair akan menggunakan gaya penulisan tasybih dalam membuat puisinya tersebut. Peneliti menggunakan metode tinjauam pustaka, yaitu membaca buku-buku yang berkaitan dengan subjek penelitian. Adapun sumber primer dalam penelitian ini adalah qosidah “Ana Ati Ila Dzilli ‘Ainiki” antologi “al-a’mal al-ula 1” karya Mahmoud Darwish tahun 2005, dan sumber sekunder adalah dokumen-dokumen dan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan ini. Sedangkan teori dalam penelitian ini adalah teori balaghah dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Kesimpulan penelitian, menyimpulkan bahwasanya sang penyair dalam menulis qosidah tersebut banyak menggunakan unsur-unsur tasybih untuk menggambarkan keadaan negrinya yang terjajah dan menggambarkan perlawanan rakyat Palestina dengan gambaran seni sebagian besar wanita dan fisiknya. Dan tanah air menurut pemahaman sang penyair bukan hanya sebuah area tetapi tanah air itu adalah kematian dan cinta di dalamnya.

SA1900081

SKR BSA 1900081

Perpustakaan FAH (Skripsi BSA)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :