Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pencarian
informasi yang muncul karena adanya tindakan sosial anggota
Wanadri dalam upaya mewujudkan pelestarian lingkungan dan sosial.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan pendekatan studi naratif. Teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Model yang ditemukan dalam penelitian ini adalah model pencarian
informasi Kuhlthau, Wilson, Ellis, dan Leckie. Kerangka teoritis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial Max
Weber. Adapun hasil dari penelitian ini meliputi 1), Pencarian
informasi yang dilakukan oleh anggota Wanadri dipengaruhi oleh
nilai rasional, yaitu AD/ART, janji, hakekat, dan program kerja
Wanadri. Nilai rasional diikuti oleh kebiasaan/tradisi yang dilakukan
anggota terdahulu. Nilai tradisional diperkuat karena tindakan yang
dilakukan berdasarkan perasaan suka berkegiatan di alam. Rasa suka
semakin diperkuat dengan adanya naluri yang didasari nilai
keagamaan bahwa sebagai manusia yang bertugas sebagai khalifah di
bumi memiliki tanggung jawab bukan hanya pada dirinya sendiri,
melainkan lingkungannya, baik sesama manusia maupun alam. 2),
Perilaku pencarian informasi dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap
sebelum pencarian informasi meliputi kebutuhan informasi dan
tindakan anggota sebelum melakukan pencarian informasi. Kemudian
tahap saat pencarian informasi meliputi ketersediaan waktu dalam
mencari informasi, pemilihan informasi, dan sikap saat menemukan
informasi. Terakhir tahap setelah pencarian informasi meliputi
tindakan yang dilakukan anggota setelah menemukan informasi serta
hambatan yang dialami anggota dalam melakukan pencarian
informasi. Adapun sumber informasi yang digunakan anggota adalah
media manusia, media cetak, dan media internet

SP22019

SKR IPI 22019

Perpustakaan FAH (Skripsi IPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :