Dinamika Partai-Partai Islam Menjelang Fusi Partai 1966-1973
Supriyanto - Personal Name
Sudarnoto Abdul Hakim - Personal Name
Tesis ini bertujuan untuk menganalisa dinamika partai-partai Islam dimasa
awal Orde Baru menjelang fusi partai 1966-1973. Kemunculan Orde Baru tidak
terlepas peran umat Islam, oleh karena itu umat Islampun berkontribusi terhadap
tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia. Namun dalam perjalanan politiknya,
umat Islam mengahadapi gejolak politik yang cukup dinamis. Ketika Soeharto
memimpin, melakukan fusi partai termasuk partai-partai Islam. Arahnya adalah
memperlemah aspirasi politik Islam supaya tidak menjadi ancaman ideologi, politik
dan menggangu stabilitas nasional.
Penulisan ini menggunakan metode sejarah, dan pendekatan politik.
Adapun teori yang digunakan yaitu teori kekuasaan politik, budaya dan perilaku
politik. Melalui teori tersebut penelitian ini berupaya mengungkapkan perilaku
politik pemerintahan Orde Baru untuk memperkuat kekuasaanya serta menciptakan
strategi untuk stabilitas nasional. Diantaranya melalui kebijakan fusi partai sebagai
langkah awal melakukan rekontruksi politik Orde Baru.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya dinamika politik dalam partaipartai Islam terlebih setelah menjelang fusi partai. Diantaranya yang bersikap
Rejeksionis dan Akomodasionis terhadap kebijakan Fusi. Sekalipun partai-partai
Islam kemudian menerima fusi tahun 1973
awal Orde Baru menjelang fusi partai 1966-1973. Kemunculan Orde Baru tidak
terlepas peran umat Islam, oleh karena itu umat Islampun berkontribusi terhadap
tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia. Namun dalam perjalanan politiknya,
umat Islam mengahadapi gejolak politik yang cukup dinamis. Ketika Soeharto
memimpin, melakukan fusi partai termasuk partai-partai Islam. Arahnya adalah
memperlemah aspirasi politik Islam supaya tidak menjadi ancaman ideologi, politik
dan menggangu stabilitas nasional.
Penulisan ini menggunakan metode sejarah, dan pendekatan politik.
Adapun teori yang digunakan yaitu teori kekuasaan politik, budaya dan perilaku
politik. Melalui teori tersebut penelitian ini berupaya mengungkapkan perilaku
politik pemerintahan Orde Baru untuk memperkuat kekuasaanya serta menciptakan
strategi untuk stabilitas nasional. Diantaranya melalui kebijakan fusi partai sebagai
langkah awal melakukan rekontruksi politik Orde Baru.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya dinamika politik dalam partaipartai Islam terlebih setelah menjelang fusi partai. Diantaranya yang bersikap
Rejeksionis dan Akomodasionis terhadap kebijakan Fusi. Sekalipun partai-partai
Islam kemudian menerima fusi tahun 1973
Ketersediaan
TA22001 | TS BSA 22001 | Perpustakaan FAH (Tesis BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
TS BSA 22001
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2022
Deskripsi Fisik
cli, 151 hlm.: ill.; 25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TS BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Supriyanto
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas