Syurur al- Harb fi al- Qishshatain al- Qoshiratain fi Majmu`ah Hadiqah al- Aramil Li Dliya` Jubaidi ( Dirasah Simiyaiyah Peirce )
Ilal Jalaludin - Personal Name
Ulil Abshar - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keburukan perang yang
ditampilkan dalam dua cerpen dalam antologi cerpen berjudul Hadiqotul Aromil
karya Diaa Jubaili. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
semiotik yang bersifat kualitatif deskriptif. Teori semiotik yang digunakan adalah
semiotika Peirce yang dikenal dengan segitiga maknanya (triangle of meaning)
yang terdiri dari representamen, objek dan interpretan.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa keburukan perang yang
ditampilkan berdasarkan data-data dalam penelitian ini terdiri dari berbagai
macam keburukan yang diklasifikasikan menjadi tiga bagian; pertama, keburukan
moral, kedua, keburukan mental dan ketiga, keburukan material. Keburukan
moral tercermin dalam “fazhi’ah” (kebengisan), “wahn” (kesuraman/kehinaan),
“tathorruf” (ekstrim), “intiqom” (dendam), “rokhishotul hayah”
(ketidakberhargaan hidup), “qoswah” (kekejaman) dan “wahsyiyah”
(kebiadaban). keburukan mental tercermin dalam “nadam” (penyesalan),
“mihnah” (kemalangan), “fattaak” (kefatalan), “husnun mustamirr” (kesedihan
yang konstan), “’abatsul maut” (Kesia-siaan kematian) dan keburukan material
tercermin dalam “halaak” (kehancuran).
Hasil penelitian ini dengan tegas mengatakan bahwa peperangan adalah
tentang keburukan, baik itu secara moral, mental maupun material.
ditampilkan dalam dua cerpen dalam antologi cerpen berjudul Hadiqotul Aromil
karya Diaa Jubaili. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
semiotik yang bersifat kualitatif deskriptif. Teori semiotik yang digunakan adalah
semiotika Peirce yang dikenal dengan segitiga maknanya (triangle of meaning)
yang terdiri dari representamen, objek dan interpretan.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa keburukan perang yang
ditampilkan berdasarkan data-data dalam penelitian ini terdiri dari berbagai
macam keburukan yang diklasifikasikan menjadi tiga bagian; pertama, keburukan
moral, kedua, keburukan mental dan ketiga, keburukan material. Keburukan
moral tercermin dalam “fazhi’ah” (kebengisan), “wahn” (kesuraman/kehinaan),
“tathorruf” (ekstrim), “intiqom” (dendam), “rokhishotul hayah”
(ketidakberhargaan hidup), “qoswah” (kekejaman) dan “wahsyiyah”
(kebiadaban). keburukan mental tercermin dalam “nadam” (penyesalan),
“mihnah” (kemalangan), “fattaak” (kefatalan), “husnun mustamirr” (kesedihan
yang konstan), “’abatsul maut” (Kesia-siaan kematian) dan keburukan material
tercermin dalam “halaak” (kehancuran).
Hasil penelitian ini dengan tegas mengatakan bahwa peperangan adalah
tentang keburukan, baik itu secara moral, mental maupun material.
Ketersediaan
SA22001 | SKR BSA 22001 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 22001
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2022
Deskripsi Fisik
VIII, 99 hlm.; 25 cm.
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ilal Jalaludin
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas