Menghidupkan Kembali Memori Kolektif Bangsa: Upaya Universitas Trisakti Mengapresiasi Tragedi 12 Mei 1998
Jajat Burhanuddin - Personal Name
Muhammad Imamnudin Alfian - Personal Name
Dengan menggunakan pendekatan sosiologi dalam memahami
perkembangan kebudayaan di Universitas Trisakti setelah tragedi
penembakan 12 Mei 1998. Memori kolektif menjadi kerangka
teoritis dalam menganalisis peran Universitas Trisakti dalam
mengenang tragedi 12 Mei 1998, dalam menghidupkan memori
kolektif Universitas Trisakti terkait pengalaman tragedi yang
terjadi penulis mengkontruksikan dalam tiga fase memori, yaitu
sebelum tragedi, saat tragedi, dan sesudah tragedi. Dalam
penelitian dilengkapi dengan sumber dari wawancara pelaku dan
saksi mata yang terlibat dalam segala bentuk uapaya untuk
mengenang Tragedi 12 Mei 1998
perkembangan kebudayaan di Universitas Trisakti setelah tragedi
penembakan 12 Mei 1998. Memori kolektif menjadi kerangka
teoritis dalam menganalisis peran Universitas Trisakti dalam
mengenang tragedi 12 Mei 1998, dalam menghidupkan memori
kolektif Universitas Trisakti terkait pengalaman tragedi yang
terjadi penulis mengkontruksikan dalam tiga fase memori, yaitu
sebelum tragedi, saat tragedi, dan sesudah tragedi. Dalam
penelitian dilengkapi dengan sumber dari wawancara pelaku dan
saksi mata yang terlibat dalam segala bentuk uapaya untuk
mengenang Tragedi 12 Mei 1998
Ketersediaan
SPI21007 | SKR SPI | Perpustakaan FAH (DISKRIPSI SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 21007
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2021
Deskripsi Fisik
xvi, 72 hlm, ilus; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Muhammad Imamnudin Alfian
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas