Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses autentikasi arsip digital hasil alih media, serta mengindentifikasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan proses autentikasi arsip digital hasil alih media di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dengan 3 (tiga) informan, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa autentikasi arsip digital dibagi menjadi dua tahapan yaitu tahapan sebelum dikelola menggunakan sistem e-arsip dan tahapan setelah dikelola menggunakan sistem e-arsip.
Pengelolaan arsip dilakukan dengan menggunakan e-arsip yang disebut SPAD. Pelaksanaan autentikasi arsip hasil alih media yang dilakukan Kemendikbud dapat dikatakan belum optimal
karena terdapat beberapa kendala yaitu kurangnya sumber daya manusia yang mengakibatkan tumpang tindih kinerja serta ketidak lengkapan arsip dan daftar arsip dalam penyerahan arsip
aktif kepada pihak pengelola arsip dinamis inaktif yang dapat mengakibatkan terhambatnya proses autentikasi arsip hasil alih media karena ketidak lengkapan data kearsipannya dan
kurangnya sarana penunjang kegiatan autentikasi arsip hasil alih media yaitu scanner dan komputer.

IPI22001

SKR IPI 22001

Perpustakaan FAH (Skripsi IPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• FullText

Share :