Penerjemahan komunikatif cerita anak Al-Baja’ât Al-Mutawah{H{Isyât karya Abdullah Al-Kabir
Meydi Ira Rahayu - Personal Name
Dr. Mauidlotun Nisa', M.Hum - Personal Name
Skripsi ini bertujuan untuk menerjemahkan cerita anak Al-Baja’ât Al-Mutawah{h{isyât dengan menggunakan metode penerjemahan komunikatif dan penerapan empat strategi penerjemahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan sumber data primer buku cerita anak Al-Baja’ât Al-Mutawah{h{isyât karya Abdullah Al-Kabir dan sumber data sekundernya adalah kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia, kamus Al-Ma'any daring versi 2.0, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jurnal, dan artikel yang relevan dengan topik ini.
Penelitian ini berfokus menganalisis 15 kalimat yang diterjemahkan dengan menggunakan penerapan dua atau tiga strategi penerjemahan sekaligus. Peneliti menggunakan empat strategi penerjemahan yaitu membuang (hadzf), mengganti (tabdil), mendahulukan dan mengakhirkan (taqdim dan ta'khir), dan menambahkan (ziyadah).
Strategi penerjemahan yang paling banyak digunakan dalam penelitian ini adalah strategi penerjemahan komunikatif berupa membuang (hadzf), mengganti (tabdil), dan mendahulukan dan mengakhirkan (taqdim dan ta'khir). Hal tersebut mengacu pada beberapa temuan: Pertama, strategi membuang (hadzf) dengan tidak menerjemahkan harf "Ùˆ" yang bermakna "dan" karena huruf wawu tersebut terletak di depan kalimat yang dalam bahasa Arab disebut sebagai wawu ibtida' yaitu huruf yang terletak di permulaan kalimat. Penerapan strategi hadzf pada wawu ibtida' sama sekali tidak memengaruhi kejelasan maksud yang ingin disampaikan
penulis cerita. Kedua, strategi mengganti (tabdil) makna kata dengan padanan kata yang lazim dan menyesuaikan kultur Indonesia. Ketiga, strategi taqdim dan ta'khir terhadap pola subjek dan predikat pada struktur kalimat sebagai konsekuensi perbedaan struktur antara bahasa Arab dan bahasa Indonesia.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk menghadirkan terjemahan Indonesia cerita anak Al-Baja’ât Al-Mutawah{h{isyât karya Abdullah Al-Kabir yang komunikatif bagi pembaca diperlukan modifikasi lebih dari satu strategi penerjemahan dalam satu kalimat. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa penggunaan metode penerjemahan komunikatif pada cerita anak Al-Baja’ât Al-Mutawah{h{isyât kara Abdullah Al-Kabir sangat efektif karena memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi yang dikaitkan dengan target pembacanya
Penelitian ini berfokus menganalisis 15 kalimat yang diterjemahkan dengan menggunakan penerapan dua atau tiga strategi penerjemahan sekaligus. Peneliti menggunakan empat strategi penerjemahan yaitu membuang (hadzf), mengganti (tabdil), mendahulukan dan mengakhirkan (taqdim dan ta'khir), dan menambahkan (ziyadah).
Strategi penerjemahan yang paling banyak digunakan dalam penelitian ini adalah strategi penerjemahan komunikatif berupa membuang (hadzf), mengganti (tabdil), dan mendahulukan dan mengakhirkan (taqdim dan ta'khir). Hal tersebut mengacu pada beberapa temuan: Pertama, strategi membuang (hadzf) dengan tidak menerjemahkan harf "Ùˆ" yang bermakna "dan" karena huruf wawu tersebut terletak di depan kalimat yang dalam bahasa Arab disebut sebagai wawu ibtida' yaitu huruf yang terletak di permulaan kalimat. Penerapan strategi hadzf pada wawu ibtida' sama sekali tidak memengaruhi kejelasan maksud yang ingin disampaikan
penulis cerita. Kedua, strategi mengganti (tabdil) makna kata dengan padanan kata yang lazim dan menyesuaikan kultur Indonesia. Ketiga, strategi taqdim dan ta'khir terhadap pola subjek dan predikat pada struktur kalimat sebagai konsekuensi perbedaan struktur antara bahasa Arab dan bahasa Indonesia.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk menghadirkan terjemahan Indonesia cerita anak Al-Baja’ât Al-Mutawah{h{isyât karya Abdullah Al-Kabir yang komunikatif bagi pembaca diperlukan modifikasi lebih dari satu strategi penerjemahan dalam satu kalimat. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa penggunaan metode penerjemahan komunikatif pada cerita anak Al-Baja’ât Al-Mutawah{h{isyât kara Abdullah Al-Kabir sangat efektif karena memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi yang dikaitkan dengan target pembacanya
Ketersediaan
ST21036 | SKR STT 21036 | Perpustakaan FAH (Skripsi Tarjamah) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR STT 21036
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2021
Deskripsi Fisik
xix,95 hlm,ilus;30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR STT
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Penerjemahan komunikatif
penerjemahan arab-indonesia
Cerita Anak
Al-Baja’ât Al-Mutawah{h{isyât
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Meydi Ira Rahayu
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas