Komunikatif Penerjemahan Syarah Alburdah Li Al-Imâm Al-Bûsîry Karya Syekh Ibrâhîm Al-Bâjûry
Siti Nurmila - Personal Name
Ulil Abshar - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan
penerjemahan komunikatif dan strategi penerjemahan yang
digunakan dalam menerjemahkan syarah Al-Burdah Li Al-Imâm
Al-Bûsîry karya Syekh Ibrâhîm Al-Bâjûry. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatifdeskriptif.
Proses penerjemahan dilakukan melalui beberapa
tahap, yaitu membaca dan memahami TSu, mengklasifikasi,
menganalisis, dan menerjemahkan data-data yang terkumpul ke
dalam BSa. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: Pertama,
metode penerjemahan komunikatif relevan digunakan dalam
menerjemahkan syarah Al-Burdah Li Al-Imâm Al-Bûsîry karya
Syekh Ibrâhîm Al-Bâjûry dengan menghasilkan terjemahan yang
tidak kaku dan lebih lazim digunakan karena memperhatikan
prinsip-prinsip komunikasi dan kebudayaan bahasa sasaran.
Kedua, menerapkan empat strategi penerjemahan dalam
menerjemahkan syarah Al-Burdah Li Al-Imâm Al-Bûsîry karya
Syekh Ibrâhîm Al-Bâjûry. Keempat strategi tersebut di antaranya
adalah strategi taqdîm dan ta’khîr (mengedepankan dan
mengakhirkan), ziyâdah (menambahkan), hadzf (membuang), dan
tabdîl (mengganti). Dari keempat strategi tersebut, peneliti
menemukan 36 taqdîm dan ta’khîr, 18 ziyâdah, 10 hadzf, dan 25
tabdîl. Pada penelitian ini, terdapat 15 analisis data
pertanggungjawaban yang peneliti jadikan sebagai sampel
pertanggungjawaban yang terdiri dari 6 taqdîm dan ta’khîr, 3
ziyâdah, 2 hadzf, dan 4 tabdîl. Strategi penerjemahan yang paling
sering digunakan adalah strategi taqdîm dan ta’khîr
penerjemahan komunikatif dan strategi penerjemahan yang
digunakan dalam menerjemahkan syarah Al-Burdah Li Al-Imâm
Al-Bûsîry karya Syekh Ibrâhîm Al-Bâjûry. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatifdeskriptif.
Proses penerjemahan dilakukan melalui beberapa
tahap, yaitu membaca dan memahami TSu, mengklasifikasi,
menganalisis, dan menerjemahkan data-data yang terkumpul ke
dalam BSa. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: Pertama,
metode penerjemahan komunikatif relevan digunakan dalam
menerjemahkan syarah Al-Burdah Li Al-Imâm Al-Bûsîry karya
Syekh Ibrâhîm Al-Bâjûry dengan menghasilkan terjemahan yang
tidak kaku dan lebih lazim digunakan karena memperhatikan
prinsip-prinsip komunikasi dan kebudayaan bahasa sasaran.
Kedua, menerapkan empat strategi penerjemahan dalam
menerjemahkan syarah Al-Burdah Li Al-Imâm Al-Bûsîry karya
Syekh Ibrâhîm Al-Bâjûry. Keempat strategi tersebut di antaranya
adalah strategi taqdîm dan ta’khîr (mengedepankan dan
mengakhirkan), ziyâdah (menambahkan), hadzf (membuang), dan
tabdîl (mengganti). Dari keempat strategi tersebut, peneliti
menemukan 36 taqdîm dan ta’khîr, 18 ziyâdah, 10 hadzf, dan 25
tabdîl. Pada penelitian ini, terdapat 15 analisis data
pertanggungjawaban yang peneliti jadikan sebagai sampel
pertanggungjawaban yang terdiri dari 6 taqdîm dan ta’khîr, 3
ziyâdah, 2 hadzf, dan 4 tabdîl. Strategi penerjemahan yang paling
sering digunakan adalah strategi taqdîm dan ta’khîr
Ketersediaan
ST21033 | SKR ST | Perpustakaan FAH (DISKRIPSI ST) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
ST21425 | SKR ST | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR ST
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2021
Deskripsi Fisik
xx, 73 hlm, 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR ST
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Penerjemahan komunikatif
Strategi Penerjemahan
Syarah Al-Burdah Li Al-Imâm Al-Bûsîry
Syekh Ibrâhîm Al-Bâjûry
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Siti Nurmila
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas