Kemampuan Literasi Digital Siswa Sman 8 Jakarta Dalam Pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh (Pjj) Menggunakan Model Idca
Bunga Seroja - Personal Name
muhammad azwar - Personal Name
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat bergantung dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dalam praktiknya, pelaksanaan PJJ berkaitan erat dengan kemampuan literasi digital. Penelitian untuk mengevaluasi tingkat kemampuan literasi digital siswa tentu sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalis kemampuan literasi digital siswa SMAN 8 Jakarta dalam pelaksanaan PJJ. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei menggunakan kuesioner dengan sampel sebanyak 92 siswa yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Skala likert dan uji t digunakan untuk menganalisis data kuesioner. Model yang digunakan untuk mengukur kemampuan literasi digital siswa adalah model instant digital Competence Assessment (iDCA) yang dikembangkan oleh Antonio Calvani. Ada tiga aspek yang digunakan sebagai indikator penilaian kemampuan literasi digital yaitu aspek teknologi, aspek kognitif dan aspek etika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kemampuan literasi digital siswa SMAN 8 Jakarta dalam aspek teknologi sebesar
vi
3,48 (tinggi), dalam aspek kognitif sebesar 3,96 (tinggi), dan dalam aspek etika sebesar 3,90 (tinggi) dengan rentang interval (3,41 - 4,20). Dari data tersebut, diperoleh hasil skor secara keseluruhan yaitu sebesar 3,81 (tinggi) sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi digital siswa SMAN 8 Jakarta sudah baik dan siap melaksanakan PJJ. Hasil penelitian ini dapat membantu pihak sekolah SMAN 8 Jakarta dalam mengevaluasi dan mengoptimalkan kemampuan literasi digital siswa sehingga terciptanya efektifitas program literasi digital dan proses belajar mengajar selama PJJ. Model konseptual iDCA merupakan model yang tepat untuk dijadikan sebagai alat ukur dalam mengevaluasi kemampuan literasi digital siswa, karena indikator pengukurannya sesuai dengan komponen literasi
vi
3,48 (tinggi), dalam aspek kognitif sebesar 3,96 (tinggi), dan dalam aspek etika sebesar 3,90 (tinggi) dengan rentang interval (3,41 - 4,20). Dari data tersebut, diperoleh hasil skor secara keseluruhan yaitu sebesar 3,81 (tinggi) sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi digital siswa SMAN 8 Jakarta sudah baik dan siap melaksanakan PJJ. Hasil penelitian ini dapat membantu pihak sekolah SMAN 8 Jakarta dalam mengevaluasi dan mengoptimalkan kemampuan literasi digital siswa sehingga terciptanya efektifitas program literasi digital dan proses belajar mengajar selama PJJ. Model konseptual iDCA merupakan model yang tepat untuk dijadikan sebagai alat ukur dalam mengevaluasi kemampuan literasi digital siswa, karena indikator pengukurannya sesuai dengan komponen literasi
Ketersediaan
SP21000 | SKR IPI 21000 | Perpustakaan FAH (Skripsi IPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR IPI 21000
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2021
Deskripsi Fisik
XIII, 128 hlm.; 25 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR IPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Bunga Seroja
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas