BALAS DENDAM TOKOH SAID MAHRAN DALAM NOVEL AL-LIṢṢ WA AL-KILĀB KARYA NAGUIB MAHFOUZ: SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
Rahmiyana Puji Lestari - Personal Name
Novel Al Liṣṣ wa Al Kilāb karya Naguib Mahfouz merupakan novel yang
sarat akan dinamika psikologis tokoh utama dengan tema balas dendam. Novel ini
menceritakan tentang kisah seorang laki-laki yang baru saja keluar dari penjara
selama empat tahun yang bernama Said Mahran. Kehidupan Said Mahran
berlangsung cukup tragis. Ia menerima pengkhianatan yang terus menerus dari
orang-orang terdekatnya yang ia percayai hingga akhirnya ia memutuskan untuk
melancarkan aksi balas dendam terhadap orang-orang yang mengkhianatinya.
Perilaku balas dendam yang dilakukan Said Mahran dapat dimaknai sebagai suatu
gejala neurotik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis
kebutuhan neurotik Said Mahran serta menganalisis sumber utama impuls dan
tujuan utama balas dendam Said Mahran dalam novel Al Liṣṣ wa Al Kilāb karya
Naguib Mahfouz. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan
mengkaji Said Mahran selaku tokoh utama melalui teori kebutuhan neurotik dan
teori kecenderungan neurotik dari Karen Horney. Adapun metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian kepustakaan (library research).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa usaha-usaha yang dilakukan
oleh Said Mahran dalam mengatasi konfliknya merupakan kecenderungan
neurotik. Said Mahran menggunakan dua gaya hubungan dalam mengatasi
masalahnya, yaitu bergerak mendekati orang lain dan bergerak melawan orang lain.
Dalam gaya hubungan mendekati orang lain, kebutuhan neurotik yang dibutuhkan
Said Mahran adalah kebutuhan akan kasih sayang dari pasangan atau sosok yang
dapat mempengaruhi hidupnya. Sedangkan pada kecenderungan untuk bergerak
melawan orang lain, Said Mahran memiliki dua kebutuhan neurotik, yaitu
kebutuhan neurotik akan kekuasaan dan kebutuhan neurotik akan eksploitasi/
memanfaatkan orang lain. Sumber utama impuls pembalasan dendam Said Mahran
vi
yaitu eksternalisasi kebencian diri, kebanggaan neurotik, dan perasaan dengki
terhadap kehidupan orang lain. Adapun tujuan utama balas dendam Said Mahran
adalah untuk memulihkan integritas dan memuaskan keinginan akan keadilan.
sarat akan dinamika psikologis tokoh utama dengan tema balas dendam. Novel ini
menceritakan tentang kisah seorang laki-laki yang baru saja keluar dari penjara
selama empat tahun yang bernama Said Mahran. Kehidupan Said Mahran
berlangsung cukup tragis. Ia menerima pengkhianatan yang terus menerus dari
orang-orang terdekatnya yang ia percayai hingga akhirnya ia memutuskan untuk
melancarkan aksi balas dendam terhadap orang-orang yang mengkhianatinya.
Perilaku balas dendam yang dilakukan Said Mahran dapat dimaknai sebagai suatu
gejala neurotik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis
kebutuhan neurotik Said Mahran serta menganalisis sumber utama impuls dan
tujuan utama balas dendam Said Mahran dalam novel Al Liṣṣ wa Al Kilāb karya
Naguib Mahfouz. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan
mengkaji Said Mahran selaku tokoh utama melalui teori kebutuhan neurotik dan
teori kecenderungan neurotik dari Karen Horney. Adapun metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian kepustakaan (library research).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa usaha-usaha yang dilakukan
oleh Said Mahran dalam mengatasi konfliknya merupakan kecenderungan
neurotik. Said Mahran menggunakan dua gaya hubungan dalam mengatasi
masalahnya, yaitu bergerak mendekati orang lain dan bergerak melawan orang lain.
Dalam gaya hubungan mendekati orang lain, kebutuhan neurotik yang dibutuhkan
Said Mahran adalah kebutuhan akan kasih sayang dari pasangan atau sosok yang
dapat mempengaruhi hidupnya. Sedangkan pada kecenderungan untuk bergerak
melawan orang lain, Said Mahran memiliki dua kebutuhan neurotik, yaitu
kebutuhan neurotik akan kekuasaan dan kebutuhan neurotik akan eksploitasi/
memanfaatkan orang lain. Sumber utama impuls pembalasan dendam Said Mahran
vi
yaitu eksternalisasi kebencian diri, kebanggaan neurotik, dan perasaan dengki
terhadap kehidupan orang lain. Adapun tujuan utama balas dendam Said Mahran
adalah untuk memulihkan integritas dan memuaskan keinginan akan keadilan.
Ketersediaan
TA18012 | TS BSA 012 | Perpustakaan FAH (Tesis BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
TS BSA 2021 012
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Fakultas Adab dan Humniora UIN., 2021
Deskripsi Fisik
xx, 125 hlm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TS BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Dr. Siti Amsariah
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas