Karya-karya sastra mempunyai nilai positif yang dapat diambil
manfaatnya untuk dikaji terlebih untuk pendidikan rohani manusia. Maka dari itu
kita harus mengadakan apresiasi karya sastra dan mengambil langkah dengan cara
menganalisa hasil karya satra tersebut. Salah satunya bentuk kajian karya sastra
yaitu denganmelihat sudut pandang penceritaan terhadap sastra itu sendiri. Dari
latar belakang inilah yang menarik saya menyusun skripsi “Hubungan Islam dan
Kristen Pada Novel Granada” karya Radwa Ashour yang merupakan sebuah
penelitian yang mengangkat hasil karya sastra sebagai pemahaman historis. Saya
ingin membuktikan adanya kesesuaian antara makna isi kandung novel dengan
sejarah. Novel ini dipilih karna adanya konflik beragama antara Islam dengan
Kristen, seperti yang telah kita ketahui pertikaian antara Islam dengan Kristen
telah terjadi sejak lama dan peperangan itu terjadi sampai sekarang. Karena
masing-masing agama (Islam dan Kristen) merasa agamanya adalah agama paling
benar diantara agama-agama yang lain.
Dalam penulisan skripsi ini saya menggunakan metode perpustakaan yaitu
mengumpulkan semua materi yang berhubungan dengan pembahasan dan penulis
juga menggunakan pendekatan hermeneutik dengan menggunakan teori Dilthey
dengan cara menggunakan metode meganalisis arti ekspresi akehidupan batin
yang secara objektif sah. Titik tolak dan titik akhirnya adalah pengalaman konkrit
yang berfungsi memahami orang atau pelaku yang menjadi sejarah. Dari hasil
penelitian saya bahwa hubungan antara Islam dan Kristen sangat banyak
pertikaian yang terjadi dimana satu sisi orang Kristen ingin menghilangkan
budaya dan ajaran Islam di Granada, namun disisi lain orang Islam berusaha keras
mempertahankan keyakinan mereka

SA18082

SKR BSA 2017

Perpustakaan FAH (Skripsi BSA)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :