Kontribusi Kaum Paderi dalam Modernisasi Pendidikan di Minangkabau Abad XVII – Awal Abad XX
Nina Wonsela - Personal Name
M. Dien Madjid - Personal Name
Masyarakat Minangkabau merupakan salah satu tipologi masyarakat yang
terlibat dalam proses perubahan sosial yang mempengaruhi
perkembangannya ke depan. Muncul dan berkembangnya paham Paderi, ikut
merombak tatanan lama masyarakat di sana yang sebelumnya hidup dalam
suasana yang dipenuhi dengan unsur kriminalitas seperti merebaknya sabung
ayam dan perjudian. Kaum Paderi terlibat persengketaan yang serius dengan
kaum adat yang kemudian dibantu oleh kolonial Belanda hingga memuncak
pada pecahnya Perang Paderi (1821-1838).
Meskipun pasukan Paderi berhasil dikalahkan tentara Belanda, para ulama
mereka masih menempati posisi yang tinggi di tengah masyarakat. Terbukti
dari beberapa latar keluarga ulama generasi kemudian, seperti Syekh Ahmad
Khatib dan Haji Rasul, adalah para ulama yang berpaham Paderi. Dimulai
dari keberangkatan Syekh Ahmad Khatib ke Mekkah maka pembaruan di
Minagkabau sudah mulai dilakukan. Murid-murid Syekh Ahmad Khatib-lah
yang belakangan banyak berperan dalam pembaruan pendidikan Islam di
Minangkabau seperti Haji Rasul, Syekh Muhammad Djamil Djambek, Haji
Abdullah Ahmad dan lain-lain.
Ada tiga pertanyaan yang disampaikan sebagai rumusan masalah yakni; 1)
Bagaimana keadaan sosial di Minangkabau pada abad 19 ?; 2) bagaimana
model pemikiran Wahabi yang mengilhami lahirnya pembaruan Islam di
Minangkabau ?; 3) ulama dan lembaga pendidikan mana saja yang disinyalir
mendapat pengaruh dari ajaran Paderi ?
Penelitian ini menekankan pada penelitian sejarah sosial. Pada bagian
kerangka teori, penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi, dengan
melihat pada fenomena perubahan sosial. Hadirnya paham Paderi membawa
serta pada perubahan di bidang pendidikan. Lembaga-lembaga pendidikan
yang lahir belakangan, dibangun oleh para ulama yang berlatarbelakang
keilmuan dan ajaran Paderi, meskipun tidak sepenuhnya mengikuti pola-pola
dakwah dan pengajaran kaum Paderi masa awal.
terlibat dalam proses perubahan sosial yang mempengaruhi
perkembangannya ke depan. Muncul dan berkembangnya paham Paderi, ikut
merombak tatanan lama masyarakat di sana yang sebelumnya hidup dalam
suasana yang dipenuhi dengan unsur kriminalitas seperti merebaknya sabung
ayam dan perjudian. Kaum Paderi terlibat persengketaan yang serius dengan
kaum adat yang kemudian dibantu oleh kolonial Belanda hingga memuncak
pada pecahnya Perang Paderi (1821-1838).
Meskipun pasukan Paderi berhasil dikalahkan tentara Belanda, para ulama
mereka masih menempati posisi yang tinggi di tengah masyarakat. Terbukti
dari beberapa latar keluarga ulama generasi kemudian, seperti Syekh Ahmad
Khatib dan Haji Rasul, adalah para ulama yang berpaham Paderi. Dimulai
dari keberangkatan Syekh Ahmad Khatib ke Mekkah maka pembaruan di
Minagkabau sudah mulai dilakukan. Murid-murid Syekh Ahmad Khatib-lah
yang belakangan banyak berperan dalam pembaruan pendidikan Islam di
Minangkabau seperti Haji Rasul, Syekh Muhammad Djamil Djambek, Haji
Abdullah Ahmad dan lain-lain.
Ada tiga pertanyaan yang disampaikan sebagai rumusan masalah yakni; 1)
Bagaimana keadaan sosial di Minangkabau pada abad 19 ?; 2) bagaimana
model pemikiran Wahabi yang mengilhami lahirnya pembaruan Islam di
Minangkabau ?; 3) ulama dan lembaga pendidikan mana saja yang disinyalir
mendapat pengaruh dari ajaran Paderi ?
Penelitian ini menekankan pada penelitian sejarah sosial. Pada bagian
kerangka teori, penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi, dengan
melihat pada fenomena perubahan sosial. Hadirnya paham Paderi membawa
serta pada perubahan di bidang pendidikan. Lembaga-lembaga pendidikan
yang lahir belakangan, dibangun oleh para ulama yang berlatarbelakang
keilmuan dan ajaran Paderi, meskipun tidak sepenuhnya mengikuti pola-pola
dakwah dan pengajaran kaum Paderi masa awal.
Ketersediaan
TA170273 | SKR TS 2017 0273 | Perpustakaan FAH (Skripsi TA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR TS 2017
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : fakultas Adab dan Humaniora., 2017
Deskripsi Fisik
ix, 171 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR TS
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Nina Wonsela, M. Dien Madjid
Tidak tersedia versi lain