Transformasi Fungsi Bangunan Islam Ke Gereja Di Sisilia Pada Tahun 1072 M–1200 M
Alexa Saffira Medienah U - Personal Name
Saiful Umam - Personal Name
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi proses perubahan
fungsi dari bangunan Islam ke Gereja di Sisilia pada tahun 1072
M-1200 M. Penelitian ini bermanfaat untuk akademisi maupun
masyarakat agar lebih menaruh perhatian pada nilai atau fungsi
dari suatu peninggalan sejarah dan memuaskan keingintahuan
awal untuk lebih memahami bagaimana proses perubahan fungsi
bangunan Islam ke Gereja di Sisilia serta pengaruh Islam yang
sangat besar bagi kemajuan Sisilia. Penelitian ini menggunakan
metode historis dengan menggunakan pendekatan sosiologi.
Penelitian ini menggunakan studi pustaka. Dibantu dengan
tambahan foto atau gambar. Hasil dari penelitian ini adalah (1)
Gereja di Sisilia dahulunya merupakan bangunan-bangunan Islam
multifungsi yang dibangun oleh umat Islam selain sebagai tempat
beribadah, bangunan tersebut juga digunakan sebagai wadah
kegiatan sosial. (2) Perubahan yang terjadi dari segi fisik maupun
fungsi bangunan Islam tersebut adalah karena jatuhnya Islam ke
tangan bangsa Normandia. (3) Berkurangnya fungsi bangunan
Islam yang multifungsi menjadi bangunan Gereja yang hanya
memiliki fungsi sebagai tempat beribadah saja. Karena pada saat
itu bangsa Normandia hanya lebih mementingkan Gereja sebagai
tempat ibadah dan perkembangan arsitektur budayanya
dibandingkan kepentingan sosial. (4) Perubahan fungsi bangunan
Islam di Sisilia menyebabkan dampak sosial bagi umat Islam
yaitu Muslim yang masih bertahan harus beradaptasi pada
kebijakan baru untuk bertahan hidup.
fungsi dari bangunan Islam ke Gereja di Sisilia pada tahun 1072
M-1200 M. Penelitian ini bermanfaat untuk akademisi maupun
masyarakat agar lebih menaruh perhatian pada nilai atau fungsi
dari suatu peninggalan sejarah dan memuaskan keingintahuan
awal untuk lebih memahami bagaimana proses perubahan fungsi
bangunan Islam ke Gereja di Sisilia serta pengaruh Islam yang
sangat besar bagi kemajuan Sisilia. Penelitian ini menggunakan
metode historis dengan menggunakan pendekatan sosiologi.
Penelitian ini menggunakan studi pustaka. Dibantu dengan
tambahan foto atau gambar. Hasil dari penelitian ini adalah (1)
Gereja di Sisilia dahulunya merupakan bangunan-bangunan Islam
multifungsi yang dibangun oleh umat Islam selain sebagai tempat
beribadah, bangunan tersebut juga digunakan sebagai wadah
kegiatan sosial. (2) Perubahan yang terjadi dari segi fisik maupun
fungsi bangunan Islam tersebut adalah karena jatuhnya Islam ke
tangan bangsa Normandia. (3) Berkurangnya fungsi bangunan
Islam yang multifungsi menjadi bangunan Gereja yang hanya
memiliki fungsi sebagai tempat beribadah saja. Karena pada saat
itu bangsa Normandia hanya lebih mementingkan Gereja sebagai
tempat ibadah dan perkembangan arsitektur budayanya
dibandingkan kepentingan sosial. (4) Perubahan fungsi bangunan
Islam di Sisilia menyebabkan dampak sosial bagi umat Islam
yaitu Muslim yang masih bertahan harus beradaptasi pada
kebijakan baru untuk bertahan hidup.
Ketersediaan
SS21005 | SKR SS 21005 | Perpustakaan FAH (Skripsi SS) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SS 21005
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2021
Deskripsi Fisik
viii, 78 hlm.: ill.; 25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SS
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Alexa Saffira Medienah U
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas