Peran Teungku Muhammad Daud Beureueh Dalam Pemberontakan Di Aceh 1953-1962
Muhammad Illham - Personal Name
Masa awal kemerdekaan di Aceh tahun 1953-1962 menjadi awal
meletusnya peristiwa berdarah yang dipimpin oleh Teungku Muhammad Daud
Beureueh dalam menegakkan Syariat Islam di Aceh. Perjuangan yang dianggap
suatu pemberontakan timbul akibat kekecewaan rakyat Aceh terhadap Pemerintah
Pusat akibat dari janji-janji semu yang di ucapkan oleh Soekarno yang menjabat
Presiden saat itu tidak kunjung terwujud. Rakyat Aceh yang sebelumnya berjuang
mempertahankan kedaulatan RI dengan seluruh jiwa raganya, sangat geram
karena salah satu keinginan untuk mendirikan negara yang berlandaskan Syariat
Islam tidak kunjung tercapai, dan berujung pada pemberontakan rakyat Aceh
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasca kemerdekaan, konflik
terjadi antar kedua belah pihak yaitu pemerintah pusat dan rakyat aceh dibawah
pimpinan Daud Beureueh bertikai mempertahankan ideologinya untuk dijadikan
sebuah landasan suatu negara. Sesuatu hal yang sangat menarik, dan dalam kajian
ini penulis ingin mengetahui bagaimana latar belakang pemberontakan serta usaha
dan upaya yang dilakukan pihak Daud Beureueh dalam memperjuangkan dan
mempertahankan ideologi Islam yang menjadi cita-cita rakyat Aceh.
meletusnya peristiwa berdarah yang dipimpin oleh Teungku Muhammad Daud
Beureueh dalam menegakkan Syariat Islam di Aceh. Perjuangan yang dianggap
suatu pemberontakan timbul akibat kekecewaan rakyat Aceh terhadap Pemerintah
Pusat akibat dari janji-janji semu yang di ucapkan oleh Soekarno yang menjabat
Presiden saat itu tidak kunjung terwujud. Rakyat Aceh yang sebelumnya berjuang
mempertahankan kedaulatan RI dengan seluruh jiwa raganya, sangat geram
karena salah satu keinginan untuk mendirikan negara yang berlandaskan Syariat
Islam tidak kunjung tercapai, dan berujung pada pemberontakan rakyat Aceh
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasca kemerdekaan, konflik
terjadi antar kedua belah pihak yaitu pemerintah pusat dan rakyat aceh dibawah
pimpinan Daud Beureueh bertikai mempertahankan ideologinya untuk dijadikan
sebuah landasan suatu negara. Sesuatu hal yang sangat menarik, dan dalam kajian
ini penulis ingin mengetahui bagaimana latar belakang pemberontakan serta usaha
dan upaya yang dilakukan pihak Daud Beureueh dalam memperjuangkan dan
mempertahankan ideologi Islam yang menjadi cita-cita rakyat Aceh.
Ketersediaan
SP16156 | SKR SPI 2016 156 | Perpustakaan FAH (Skripsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 2016 156
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2016
Deskripsi Fisik
vii, 80 hlm.; ilus.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Azhar Saleh
Tidak tersedia versi lain