Analisis Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk)
Pupu ressy lusita - Personal Name
Terdapat tiga tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan
informasi pegawai KPK, ketersediaan koleksi perpustakaan KPK dalam
memenuhi kebutuhan informasi pegawai KPK, dan yang terakhir adalah untuk
mengetahui upaya yang dilakukan perpustakaan KPK dalam memenuhi kebutuhan
informasi pegawai KPK. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 3 orang
pegawai KPK di bidang informasi dan data yang berada pada direktorat yang
berbeda dan 2 orang pustakawan perpustakaan KPK. Berdasarkan hasil penelitian
ini, disimpulkan bahwa kebutuhan informasi setiap pegawai KPK berbeda-beda,
sesuai dengan posisi pekerjaannya di KPK. Kebutuhan informasi mereka
berkaitan dengan pekerjaan dan hiburan. Ketersediaan koleksi perpustakaan
terbilang relatif, karena informasi yang pegawai butuhkan, ada yang sudah
terpenuhi dan ada yang masih belum terpenuhi di perpustakaan. Untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkannya, selain perpustakaan, pegawai juga
mengakses informasi melaui internet dan jaringan pertemanan. Koleksi
perpustakaan tidak selalu dijadikan sebagai sumber informasi utama bagi
pegawainya. Alasan yang muncul adalah karena menurut pegawai, pencarian
informasi melalui internet lebih mudah diakses dibanding harus datang ke
perpustakaan. Upaya yang dilakukan perpustakaan KPK untuk memenuhi
kebutuhan informasi pegawai KPK adalah dengan cara melibatkan pegawai KPK
dalam proses pengadaan koleksi, menyediakan layanan CEKATAN (cara cepat
akses perpustakaan), mengadakan kegiatan promosi (bedah buku dan penerbitan
newsletter), dan mengarahkan pegawai KPK ke sumber informasi lain jika
informasi tidak didapatkan di perpustakaan KPK.
informasi pegawai KPK, ketersediaan koleksi perpustakaan KPK dalam
memenuhi kebutuhan informasi pegawai KPK, dan yang terakhir adalah untuk
mengetahui upaya yang dilakukan perpustakaan KPK dalam memenuhi kebutuhan
informasi pegawai KPK. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 3 orang
pegawai KPK di bidang informasi dan data yang berada pada direktorat yang
berbeda dan 2 orang pustakawan perpustakaan KPK. Berdasarkan hasil penelitian
ini, disimpulkan bahwa kebutuhan informasi setiap pegawai KPK berbeda-beda,
sesuai dengan posisi pekerjaannya di KPK. Kebutuhan informasi mereka
berkaitan dengan pekerjaan dan hiburan. Ketersediaan koleksi perpustakaan
terbilang relatif, karena informasi yang pegawai butuhkan, ada yang sudah
terpenuhi dan ada yang masih belum terpenuhi di perpustakaan. Untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkannya, selain perpustakaan, pegawai juga
mengakses informasi melaui internet dan jaringan pertemanan. Koleksi
perpustakaan tidak selalu dijadikan sebagai sumber informasi utama bagi
pegawainya. Alasan yang muncul adalah karena menurut pegawai, pencarian
informasi melalui internet lebih mudah diakses dibanding harus datang ke
perpustakaan. Upaya yang dilakukan perpustakaan KPK untuk memenuhi
kebutuhan informasi pegawai KPK adalah dengan cara melibatkan pegawai KPK
dalam proses pengadaan koleksi, menyediakan layanan CEKATAN (cara cepat
akses perpustakaan), mengadakan kegiatan promosi (bedah buku dan penerbitan
newsletter), dan mengarahkan pegawai KPK ke sumber informasi lain jika
informasi tidak didapatkan di perpustakaan KPK.
Ketersediaan
SP1617 | SKR IPI 2016 17 | Perpustakaan FAH (Skripsi IPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR IPI
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2016
Deskripsi Fisik
x, 88 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR IPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Kebutuhan Informasi
Perpustakaan khusus
pemenuhan kebutuhan informasi
kebutuhan informasi pegawai
penelitian kualitatif
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Lili Sudria Wenny
Tidak tersedia versi lain