Persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi menggunakan sistem self service pada perpustakaan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Mohamad Nur - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi
menggunakan sistem Self Service pada Perpustakaan Kemendag RI yang berlokasi
di Jakarta Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi terhadap
kekurangan dan kelebihan sistem Self Service pada transaksi sirkulasi. Penelitian
ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
yang pengambilan datanya melalui penyebaran kuesioner. Populasi diambil dari
pegawai kementerian yang menggunakan sistem Self Service pada bulan Januari
hingga Mei 2016 yang berjumlah 1181 orang. Untuk penarikan sampel diambil
secara acak (random) dari populasi tersebut sebesar 20% sebanyak 48 orang.
Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan sampel kebetulan (accidental
sample). Pengukuran hasil persepsi peneliti menggunakan skala likert yang
bertujuan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi pengguna. Hasil
penelitian mengungkapkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kelebihan sistem
RFID adalah sangat setuju dengan nilai skor 3,76. Kelebihan sistem ini meliputi
variabel-variabel kemudahan peminjaman, pengembalian, aktivasi anggota,
kestrategisan lokasi sistem RFID dan Drop Box serta kenyamanan pemustaka
dalam menggunakan Self Service. Sedangkan persepsi pemustaka terhadap
kekurangan sistem RFID adalah setuju dengan nilai skor 2,63. Persepsi tentang
kekurangan sistem ini meliputi variabel-variabel sistem RFID yang error,
ketidaksingkronan informasi, dan ketidaknyamanan menggunakan sistem RFID.
Secara keseluruhan persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi menggunakan
sistem Self Service adalah setuju dengan nilai skor 3,01.
menggunakan sistem Self Service pada Perpustakaan Kemendag RI yang berlokasi
di Jakarta Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi terhadap
kekurangan dan kelebihan sistem Self Service pada transaksi sirkulasi. Penelitian
ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
yang pengambilan datanya melalui penyebaran kuesioner. Populasi diambil dari
pegawai kementerian yang menggunakan sistem Self Service pada bulan Januari
hingga Mei 2016 yang berjumlah 1181 orang. Untuk penarikan sampel diambil
secara acak (random) dari populasi tersebut sebesar 20% sebanyak 48 orang.
Sedangkan pengumpulan datanya menggunakan sampel kebetulan (accidental
sample). Pengukuran hasil persepsi peneliti menggunakan skala likert yang
bertujuan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi pengguna. Hasil
penelitian mengungkapkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kelebihan sistem
RFID adalah sangat setuju dengan nilai skor 3,76. Kelebihan sistem ini meliputi
variabel-variabel kemudahan peminjaman, pengembalian, aktivasi anggota,
kestrategisan lokasi sistem RFID dan Drop Box serta kenyamanan pemustaka
dalam menggunakan Self Service. Sedangkan persepsi pemustaka terhadap
kekurangan sistem RFID adalah setuju dengan nilai skor 2,63. Persepsi tentang
kekurangan sistem ini meliputi variabel-variabel sistem RFID yang error,
ketidaksingkronan informasi, dan ketidaknyamanan menggunakan sistem RFID.
Secara keseluruhan persepsi pemustaka terhadap layanan sirkulasi menggunakan
sistem Self Service adalah setuju dengan nilai skor 3,01.
Ketersediaan
SP17111 | SKR IPI 17111 | Perpustakaan FAH (Skripsi IPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR IPI
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2017
Deskripsi Fisik
xi, 79 hlm.:ill.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR IPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Lili Sudria Wenny
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas