Penerjemahan Struktur Kalimat Qashr Dalam Tafsir Al Mishbah Karya Prof. Dr. M. Quraish Shihab (Studi Kasus: Qs. Al-Baqarah)
Reda Pahlevi Firdaus - Personal Name
Kegiatan dalam penerjemahan, tidak hanya menerjemahkan dari bahasa
sumber ke bahasa sasaran yang ada pada interaksi atau komunikasi secara lisan
tetapi juga seorang penerjemah juga dapat menerjemahkan dalam bentuk tulisan,
salah satunya adalah kegiatan penerjemahan teks keagamaan termasuk
penerjemahan al-Quran. Seperti yang dilakukan oleh Prof. Dr. M. Quraish Shihab
dalam menerjemahkan ayat-ayat al-Quran dengan sangat baik, hingga mudah
dimengerti pembaca dari segi makna.
Gambar permasalahan penelitian kali ini adalah menelaah penerjemahan
yang dilakukan oleh Prof. DR. M. Quraish Shihab dari segi struktur kalimat
qashar yang terdapat dalam ayat-ayat QS. al-Baqarah pada Tafsir al-Mishbah.
Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil terjemahan pada Tafsir al-Mishbah sangat
baik dan sesuai dengan teori penerjemahan yang ada, kemudian juga sesuai
dengan teori atau konsep qashar. Dalam menafsirkan ayat-ayat al-Quran Prof. DR.
M. Quraish Shihab bersifat jelas. Untuk penyajiannya, penafsiran dilakukan
dengan memberi penjelasan dari apa yang tidak diterjemahkan dalam ayat-ayat alQuran, kemudian memberikan penafsiran secara global atau umum sehingga para
pembaca dapat mengerti dan memahami terjemahan maupun isi kandungan dalam
QS. Al-Baqarah.
QS. Al-Baqarah terdiri dari 286 ayat yang dimana telah terdapat struktur
kalimat qashar yang meliputi cara Nafi dan Istitsna, cara Innama, dan cara
Mendahulukan Yang Seharusnya Dibelakangkan. Namun penulis hanya
membatasi dua cara qashar saja yang ditelaah di dalam QS. Al-Baqarah, dimana
untuk cara Nafi dan Istitsna berjumlah delapan ayat kemudian untuk cara Innama
berjumlah enam ayat. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yan
sumber ke bahasa sasaran yang ada pada interaksi atau komunikasi secara lisan
tetapi juga seorang penerjemah juga dapat menerjemahkan dalam bentuk tulisan,
salah satunya adalah kegiatan penerjemahan teks keagamaan termasuk
penerjemahan al-Quran. Seperti yang dilakukan oleh Prof. Dr. M. Quraish Shihab
dalam menerjemahkan ayat-ayat al-Quran dengan sangat baik, hingga mudah
dimengerti pembaca dari segi makna.
Gambar permasalahan penelitian kali ini adalah menelaah penerjemahan
yang dilakukan oleh Prof. DR. M. Quraish Shihab dari segi struktur kalimat
qashar yang terdapat dalam ayat-ayat QS. al-Baqarah pada Tafsir al-Mishbah.
Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil terjemahan pada Tafsir al-Mishbah sangat
baik dan sesuai dengan teori penerjemahan yang ada, kemudian juga sesuai
dengan teori atau konsep qashar. Dalam menafsirkan ayat-ayat al-Quran Prof. DR.
M. Quraish Shihab bersifat jelas. Untuk penyajiannya, penafsiran dilakukan
dengan memberi penjelasan dari apa yang tidak diterjemahkan dalam ayat-ayat alQuran, kemudian memberikan penafsiran secara global atau umum sehingga para
pembaca dapat mengerti dan memahami terjemahan maupun isi kandungan dalam
QS. Al-Baqarah.
QS. Al-Baqarah terdiri dari 286 ayat yang dimana telah terdapat struktur
kalimat qashar yang meliputi cara Nafi dan Istitsna, cara Innama, dan cara
Mendahulukan Yang Seharusnya Dibelakangkan. Namun penulis hanya
membatasi dua cara qashar saja yang ditelaah di dalam QS. Al-Baqarah, dimana
untuk cara Nafi dan Istitsna berjumlah delapan ayat kemudian untuk cara Innama
berjumlah enam ayat. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yan
Ketersediaan
ST1509 | SKR ST 2015 09 | Perpustakaan FAH (Skripsi Terjamah) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR ST
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2015
Deskripsi Fisik
xiv, 69 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR ST
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ahmad syatibi
Tidak tersedia versi lain