Peranan Hizbullah Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Nurrizal Fahmi - Personal Name
Laskar Hizbullah yang dimotori oleh kalangan kiai dan santri
memiliki peranan yang sangat penting dalam mempertahankan
kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Akan tetapi,
peranan Hizbullah dalam Pertempuran Ambarawa pada tahun
1945 kurang terekspos ke publik secara akademis dan
komprehensif. Studi ini ditujukan untuk menjawab masalah
tersebut, yang tadinya masyarakat tidak tahu menjadi tahu
persoalannya melalui sumber tertulis, wawancara, dan lapangan.
Kajian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan
sosial, agama, dan militer. Sumber-sumber primer maupun
sekunder di dalam kajian ini diperoleh melalui studi pustaka dan
diuraikan dengan cara deskriptif analitis. Adapun landasan teori
yang digunakan dalam kajian ini adalah perilaku kolektif, jihad
dalam ajaran Islam, dan perang semesta.
Studi ini menemukan bahwa kemunculan para pejuang dari
kalangan Islam yang dimotori oleh kiai dan santri ikut berperan
dalam mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Studi ini mengambil contoh kasus dalam Pertempuran
Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia pada tahun 1945. Dengan
demikian, hasil studi ini ingin melengkapi kajian-kajian dari
kalangan akademisi Barat, atau sekurang-kurangnya Buku Babon
Sejarah Nasional Indonesia (6 Jilid) karya Kemendikbud yang
belum menyebutkan keterlibatan para ulama dan santri dalam
mempertahankan eksistensi NKRI. Kedua, studi ini ingin
menunjukkan bahwa sikap nasionalisme dan patriotik para ulama
(kiai dan santri) telah menjadi sebuah kebenaran yang tak perlu
diragukan lagi. Ketiga, keberhasilan dalam mengusir Sekutu dan
mempertahankan kemerdekaan NKRI ini berkat adanya kerja
sama yang baik dari seluruh elemen bangsa.
memiliki peranan yang sangat penting dalam mempertahankan
kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Akan tetapi,
peranan Hizbullah dalam Pertempuran Ambarawa pada tahun
1945 kurang terekspos ke publik secara akademis dan
komprehensif. Studi ini ditujukan untuk menjawab masalah
tersebut, yang tadinya masyarakat tidak tahu menjadi tahu
persoalannya melalui sumber tertulis, wawancara, dan lapangan.
Kajian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan
sosial, agama, dan militer. Sumber-sumber primer maupun
sekunder di dalam kajian ini diperoleh melalui studi pustaka dan
diuraikan dengan cara deskriptif analitis. Adapun landasan teori
yang digunakan dalam kajian ini adalah perilaku kolektif, jihad
dalam ajaran Islam, dan perang semesta.
Studi ini menemukan bahwa kemunculan para pejuang dari
kalangan Islam yang dimotori oleh kiai dan santri ikut berperan
dalam mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Studi ini mengambil contoh kasus dalam Pertempuran
Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia pada tahun 1945. Dengan
demikian, hasil studi ini ingin melengkapi kajian-kajian dari
kalangan akademisi Barat, atau sekurang-kurangnya Buku Babon
Sejarah Nasional Indonesia (6 Jilid) karya Kemendikbud yang
belum menyebutkan keterlibatan para ulama dan santri dalam
mempertahankan eksistensi NKRI. Kedua, studi ini ingin
menunjukkan bahwa sikap nasionalisme dan patriotik para ulama
(kiai dan santri) telah menjadi sebuah kebenaran yang tak perlu
diragukan lagi. Ketiga, keberhasilan dalam mengusir Sekutu dan
mempertahankan kemerdekaan NKRI ini berkat adanya kerja
sama yang baik dari seluruh elemen bangsa.
Ketersediaan
SP2003 | SKR SPI 2020 03 | Perpustakaan FAH (Skripsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2020
Deskripsi Fisik
xv, 77 hlm.: ilus.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
M. Dien Madjid
Tidak tersedia versi lain