Gerakan Islam Darul Arqom (1968-1994) Perspektif Politik Di Malaysia
Ach. Fauzi - Personal Name
Malaysia adalah negara federasi yang terdiri atas tiga belas negara bagian dan
tiga wilayah persekutuan. Sejak kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957, agama Islam
memiliki peranan penting dalam perkembangan politik di Malaysia. Di penghujung
tahun 1969, terjadi serangkain peristiwa bentrokan etnis yang memaksa Tunku Abdul
Rahman mundur dari jabatannya. Selanjutnya Abdul Razak menerapkan kebijakan
yang memunculkan kritik dari gerakan Islam terhadap pemerintah. Kritik ini
ditunjukkan terhadap kebijakan pemerintah agar lebih sesuai dengan hukum Islam.
Gerakan Islam pada hakikatnya adalah gerakan yang bertujuan menegakkan
ajaran Islam, meskipun memiliki landasan berbeda. Gerakan Islam yang berkembang
di Malaysia, lebih kepada jalan dakwah menyampaikan ajaran Islam. Skripsi ini
mengungkap keberadaan gerakan Islam Darul Arqom di Malaysia yang berkembang
1970-1980. Pokok pembahasannya difokuskan kepada sejarah dan doktrin Darul
Arqom yang dinilai sesat oleh pemerintah Malaysia, karena dianggap bertentangan
dengan Islam yang telah dikukuhkan negara. Pemerintah melarang keberadaan
gerakan Darul Arqom dan membubarkannya, dan pemimpinnya ditahan di bawah ISA
(Internal Security Act).
Skripsi ini berdasarkan penelitian kepustakaan (library research), dengan
mengumpulkan data, menyusun atau mengklarifikasi data. Penulis juga melakukan
analisa yang berupa kritik sumber untuk menentukan bobot suatu data. Dapat
diketahui kemunculan Darul Arqom merupakan respon terhadap kondisi masyarakat
Malaysia yang sedang mengalami modernisasi. Darul Arqom ingin menerapkan pola
hidup masyarakat sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah. Mereka juga memegang kuat
keyakinan Mahdismenya serta amalan-amalan Aurad Muhammadiyah yang dijadikan
buku pegangannya. Darul Arqom mengecam keras sistem pemerintahan Malaysia
yang diimpor dari Barat, sehingga pemerintah memutuskan untuk melarang
keberadaan Darul Arqom di Malaysia.
tiga wilayah persekutuan. Sejak kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957, agama Islam
memiliki peranan penting dalam perkembangan politik di Malaysia. Di penghujung
tahun 1969, terjadi serangkain peristiwa bentrokan etnis yang memaksa Tunku Abdul
Rahman mundur dari jabatannya. Selanjutnya Abdul Razak menerapkan kebijakan
yang memunculkan kritik dari gerakan Islam terhadap pemerintah. Kritik ini
ditunjukkan terhadap kebijakan pemerintah agar lebih sesuai dengan hukum Islam.
Gerakan Islam pada hakikatnya adalah gerakan yang bertujuan menegakkan
ajaran Islam, meskipun memiliki landasan berbeda. Gerakan Islam yang berkembang
di Malaysia, lebih kepada jalan dakwah menyampaikan ajaran Islam. Skripsi ini
mengungkap keberadaan gerakan Islam Darul Arqom di Malaysia yang berkembang
1970-1980. Pokok pembahasannya difokuskan kepada sejarah dan doktrin Darul
Arqom yang dinilai sesat oleh pemerintah Malaysia, karena dianggap bertentangan
dengan Islam yang telah dikukuhkan negara. Pemerintah melarang keberadaan
gerakan Darul Arqom dan membubarkannya, dan pemimpinnya ditahan di bawah ISA
(Internal Security Act).
Skripsi ini berdasarkan penelitian kepustakaan (library research), dengan
mengumpulkan data, menyusun atau mengklarifikasi data. Penulis juga melakukan
analisa yang berupa kritik sumber untuk menentukan bobot suatu data. Dapat
diketahui kemunculan Darul Arqom merupakan respon terhadap kondisi masyarakat
Malaysia yang sedang mengalami modernisasi. Darul Arqom ingin menerapkan pola
hidup masyarakat sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah. Mereka juga memegang kuat
keyakinan Mahdismenya serta amalan-amalan Aurad Muhammadiyah yang dijadikan
buku pegangannya. Darul Arqom mengecam keras sistem pemerintahan Malaysia
yang diimpor dari Barat, sehingga pemerintah memutuskan untuk melarang
keberadaan Darul Arqom di Malaysia.
Ketersediaan
SP1708 | SKR IPI 2017 08 | Perpustakaan FAH (Skripsi IPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
IPI17018 | SKR IPI | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR IPI
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2017
Deskripsi Fisik
ii, 76 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR IPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Sudarnoto Abdul Hakim
Tidak tersedia versi lain