Peran Laskar Hizbullah Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Ri Pada Perang 10 November 1945 Di Surabaya
Winda Novia - Personal Name
Budi Sulistiono - Personal Name
Penelitian ini berjudul “Peran Laskar Hizbullah dalam Mempertahankan
Kemerdekaan RI pada Perang 10 November 1945 di Surabaya”. Penelitian ini
dilakukan sebagai upaya mengungkapkan sejarah perjuangan dan sikap
nasionalisme dari kalangan ulama, kiai, dan santri. Tidak banyak diungkap dalam
sejarah mengenai perjuangan dari kalangan bersarung dan tradisional tersebut.
Yang disebut dengan Laskar Hizbullah pun mungkin tidak banyak yang tahu,
terlebih ketika Laskar Hizbullah berada pada barisan dalam pertempuran 10
November di Surabaya, yang dikomandoi oleh para ulama. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah politik, sejarah dan teori peran. Menurut
Soekanto (2009) peran adalah proses dinamis kedudukan (status). Apabila
seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya,
maka dia telah menjalankan suatu peranan.
Dalam kajian sebelumnya, Ayuhanafiq (2013) menjelaskan sejarah lahirnya
Hizbullah hingga sepak terjangnya dalam mempertahankan kemerdekaan RI.
Menurut Ilham (2015) perlu adanya historiografi sejarah yang imbang antara
tokoh-tokoh yang berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Penelitian
ini akan memaparkan peran Laskar Hizbullah yang berjuang dalam
mempertahankan kemerdekaan RI khususnya pada perang 10 November 1945 di
Surabaya. Temuan pada penelitian ini adalah bahwa tidak hanya dari golongan
tertentu saja Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaannya, Hizbullah
merupakan salah satu kelompok penting pada masa perjuangan bangsa Indonesia
Kemerdekaan RI pada Perang 10 November 1945 di Surabaya”. Penelitian ini
dilakukan sebagai upaya mengungkapkan sejarah perjuangan dan sikap
nasionalisme dari kalangan ulama, kiai, dan santri. Tidak banyak diungkap dalam
sejarah mengenai perjuangan dari kalangan bersarung dan tradisional tersebut.
Yang disebut dengan Laskar Hizbullah pun mungkin tidak banyak yang tahu,
terlebih ketika Laskar Hizbullah berada pada barisan dalam pertempuran 10
November di Surabaya, yang dikomandoi oleh para ulama. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah politik, sejarah dan teori peran. Menurut
Soekanto (2009) peran adalah proses dinamis kedudukan (status). Apabila
seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya,
maka dia telah menjalankan suatu peranan.
Dalam kajian sebelumnya, Ayuhanafiq (2013) menjelaskan sejarah lahirnya
Hizbullah hingga sepak terjangnya dalam mempertahankan kemerdekaan RI.
Menurut Ilham (2015) perlu adanya historiografi sejarah yang imbang antara
tokoh-tokoh yang berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Penelitian
ini akan memaparkan peran Laskar Hizbullah yang berjuang dalam
mempertahankan kemerdekaan RI khususnya pada perang 10 November 1945 di
Surabaya. Temuan pada penelitian ini adalah bahwa tidak hanya dari golongan
tertentu saja Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaannya, Hizbullah
merupakan salah satu kelompok penting pada masa perjuangan bangsa Indonesia
Ketersediaan
SPI18004 | SKR SPI | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI18004
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2018
Deskripsi Fisik
ix; 72 hlm.: ilus
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Winda Novia
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas