Gaya Bahasa Puisi Nasionalisme Dalam Diwan Abdullah Bin Nuh
Muhammad Saupi - Personal Name
Zubair, - Personal Name
Stilistika adalah sebagai obyek formal dalam penelitian ini. Abdullah bin Nuh memiliki banyak statement dan peristiwa yang digambarkannya melalui gaya bahasa, dengan maksud untuk mencapai efek-efek yang dikehendaki, seperti memberikan efek keindahan, kaya makna, padat dan jelas, serta mampu menekankan gagasan-gagasan yang ingin disampaikan dalam penelitian berjenis library research (penelitian kepustakaan) ini, dengan menggunakan metode deskriptif–analitis dengan langkah mengumpulkan data, kemudian diklasifikasi dan berakhir dengan langkah analisa.
Melalui kajian stilistika, gaya bahasa yang ada dalam Diwan Abdullah bin Nuh dapat diklasifikasikan dalam tiga aspek, yaitu: pertama, pilihan kata (diksi) terdapat dalam Diwan Abdullah bin Nuh 29 (dua puluh sembilan). Kedua, majaz, terdapat dalam puisi Diwan Abdullah bin Nuh terdiri dari smile berjumlah 18 (delapan belas), Dan metafora terdiri 17 (tujuh belas). Ketiga,‘Arud dalam diwan Abdullah bin yaitu, bahar basith, bahar thawil, bahar raml, bahar khafif, bahar hazaj. keempat, Qafiyah, bentuk qafiyah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, qafiyah dua kata dan qafiyah satu kata dan sebagian,
Di samping itu terdapat juga nilai nasionalisme yang terdapat pada beberapa puisi dalam Diwan Abdullah bin Nuh. adapun nasionalisme yang terdapat dalam diwan ini adalah berbentuk suatu kebanggaan kepada bangsa, keinginan untuk memajukan bangsa, serta bertekad untuk mempertahankan bangsa.
Melalui kajian stilistika, gaya bahasa yang ada dalam Diwan Abdullah bin Nuh dapat diklasifikasikan dalam tiga aspek, yaitu: pertama, pilihan kata (diksi) terdapat dalam Diwan Abdullah bin Nuh 29 (dua puluh sembilan). Kedua, majaz, terdapat dalam puisi Diwan Abdullah bin Nuh terdiri dari smile berjumlah 18 (delapan belas), Dan metafora terdiri 17 (tujuh belas). Ketiga,‘Arud dalam diwan Abdullah bin yaitu, bahar basith, bahar thawil, bahar raml, bahar khafif, bahar hazaj. keempat, Qafiyah, bentuk qafiyah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, qafiyah dua kata dan qafiyah satu kata dan sebagian,
Di samping itu terdapat juga nilai nasionalisme yang terdapat pada beberapa puisi dalam Diwan Abdullah bin Nuh. adapun nasionalisme yang terdapat dalam diwan ini adalah berbentuk suatu kebanggaan kepada bangsa, keinginan untuk memajukan bangsa, serta bertekad untuk mempertahankan bangsa.
Ketersediaan
TS BSA001 | TS BSA | Tersedia | |
TS BSA002 | TS BSA001 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
TS BSA001
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2020
Deskripsi Fisik
ii.;160 hlm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TS BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Muhammad Saupi
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas