PENYELENGGARAAN PEKAN OLAHRAGA NASIONAL 1953 DI MEDAN
Muhammad Ikbar Ishomi - Personal Name
Nurhasan - Personal Name
Skripsi ini berjudul Sejarah Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional
1953 di Medan. Karya ilmiah ini dimaksudkan untuk membahas
gambaran umum mengenai Pekan Olahraga Nasional (PON) 1953.
PON adalah ajang untuk menyeleksi dan mencari bibit prestasi atlet
nasional dalam rangka mengikuti kejuraan internasional. Atlet PON
Medan disiapkan untuk mengikuti Olimpiade 1956 dan Asian Games
1958. PON Medan adalah pesta olahraga tingkat nasional pertama di
luar Pulau Jawa.
Penelitian ini bersifat deskriptif dan analisis. Metode penulisan yang
digunakan adalah kajian kualitatif, diperoleh melalui penelusuran
literatur. Penelitian ini menggunakan teori sosiologis dengan
pendekatan interasksi sosial. Pendekatan interaksi sosial dipandang
baik guna mengungkap lebih jauh terjalinnya hubungan antara kegiatan
penyelenggaraan, KONI, dan Pemerintah Daerah/Pusat.
Pekan Olahraga Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 20-27
September 1953 menunjukkan persatuan dan kesatuan di tengah awal
kemerdekaan yang rentan terhadap perpecahan bangsa sehingga Pekan
Olahraga Nasional tetap dilaksanakan sebagai event olahraga di tingkat
nasional dengan prestasi perbaikan rekor nasional seperti renang dan
atletik dan penambahan 6 cabang olahraga yang dipertandingkan dari
PON 1 yang sebelumnya hanya 9 cabang olahraga, dalam keikutsertaan
tetap berjumlah 13 peserta yang tadinya nama karesidenan menjadi
provinsI
1953 di Medan. Karya ilmiah ini dimaksudkan untuk membahas
gambaran umum mengenai Pekan Olahraga Nasional (PON) 1953.
PON adalah ajang untuk menyeleksi dan mencari bibit prestasi atlet
nasional dalam rangka mengikuti kejuraan internasional. Atlet PON
Medan disiapkan untuk mengikuti Olimpiade 1956 dan Asian Games
1958. PON Medan adalah pesta olahraga tingkat nasional pertama di
luar Pulau Jawa.
Penelitian ini bersifat deskriptif dan analisis. Metode penulisan yang
digunakan adalah kajian kualitatif, diperoleh melalui penelusuran
literatur. Penelitian ini menggunakan teori sosiologis dengan
pendekatan interasksi sosial. Pendekatan interaksi sosial dipandang
baik guna mengungkap lebih jauh terjalinnya hubungan antara kegiatan
penyelenggaraan, KONI, dan Pemerintah Daerah/Pusat.
Pekan Olahraga Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 20-27
September 1953 menunjukkan persatuan dan kesatuan di tengah awal
kemerdekaan yang rentan terhadap perpecahan bangsa sehingga Pekan
Olahraga Nasional tetap dilaksanakan sebagai event olahraga di tingkat
nasional dengan prestasi perbaikan rekor nasional seperti renang dan
atletik dan penambahan 6 cabang olahraga yang dipertandingkan dari
PON 1 yang sebelumnya hanya 9 cabang olahraga, dalam keikutsertaan
tetap berjumlah 13 peserta yang tadinya nama karesidenan menjadi
provinsI
Ketersediaan
SPI20003 | SKR SPI | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI20003
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2020
Deskripsi Fisik
x, 46 hlm.: ilus.; 25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Muhammad Ikbar Ishomi
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas