Perjanjian Helsinki 2005: Prosesperdamaian Antara Gerakan Aceh Merdeka (Gam) Dan Pemerintah Republik Indonesia (Ri)
Khairunnisa Maulida - Personal Name
Skripsi ini berjudul “Perjanjian Helsinki 2005: Proses Perdamaian Antara Gerakan
Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia (RI)”, skripsi ini
membahas mengenai proses damai GAM dan Pemerintah Pusat. Setelah konflik
yang berkepanjangan kurang lebih selama 30 tahun, berbagai upaya yang telah
dilakukan Pemerintah Pusat untuk mendamaikan konflik ini. Tujuan penulisan
skripsi ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dilakukan untuk
membuka jalan menuju perdamaian, hingga proses perundingan-perundingan
yang mewujudkan perdamaian dengan ditandai oleh penandatanganan perjanjian
Helsinki pada tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia. Metode yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian sejarah. Teori
yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah teori diplomasi dan
perdamaian. Pembahasan skripsi ini meliputi sejarah konflik GAM dan
Pemerintah Pusat, upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah Pusat, proses
terwujudnya perdamaian. Hasil tulisan skripsi ini menyimpulkan bahwa proses
penandatanganan perjanjian yang dilakukan membutuhkan waktu yang cukup
lama, terdapat pula lika liku proses sebelum perjanjian berlangsung, dan berbagai
gaya atau style yang digunakan oleh setiap Presiden RI berbeda-beda dengan cara
kekerasan dan dengan cara berdialog hingga terwujudnya perjanjian Helsinki pada
15 Agustus 2005.
Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia (RI)”, skripsi ini
membahas mengenai proses damai GAM dan Pemerintah Pusat. Setelah konflik
yang berkepanjangan kurang lebih selama 30 tahun, berbagai upaya yang telah
dilakukan Pemerintah Pusat untuk mendamaikan konflik ini. Tujuan penulisan
skripsi ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang dilakukan untuk
membuka jalan menuju perdamaian, hingga proses perundingan-perundingan
yang mewujudkan perdamaian dengan ditandai oleh penandatanganan perjanjian
Helsinki pada tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia. Metode yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian sejarah. Teori
yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah teori diplomasi dan
perdamaian. Pembahasan skripsi ini meliputi sejarah konflik GAM dan
Pemerintah Pusat, upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah Pusat, proses
terwujudnya perdamaian. Hasil tulisan skripsi ini menyimpulkan bahwa proses
penandatanganan perjanjian yang dilakukan membutuhkan waktu yang cukup
lama, terdapat pula lika liku proses sebelum perjanjian berlangsung, dan berbagai
gaya atau style yang digunakan oleh setiap Presiden RI berbeda-beda dengan cara
kekerasan dan dengan cara berdialog hingga terwujudnya perjanjian Helsinki pada
15 Agustus 2005.
Ketersediaan
SS19079 | SKR SPI 19079 | Perpustakaan FAH (Skripsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 19079
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2019
Deskripsi Fisik
xii, 76 Hlm,ilus,; 25 Cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Khairunnisa Maulida
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas