Al – Ma`Sah Al – Insaniyyah Fi Syi`Ir “Rasyil Wa Akhawatuha” Li Itar Qobani
Bella Masitha Dewi Rachmi - Personal Name
Siti Amsariah - Personal Name
Penelitian ini bertujuan menyingkap gambaran mengenai tragedi
kemanusiaan dalam puisi Rasyil wa akhwatuha karya Nizar Qabbani. Puisi ini
diciptakan tahun 1996 di London dalam kumpulan buku al-a’malu as-siyasiyah alkamilah.
Struktur
puisi
ini
memiliki
tujuh
belas
bait
dan
memiliki
larik
yang
beragam
serta
letak penulisan dimulai dari tengah. Penulis menggunakan teori semiotika
Michael Riffaterre untuk menyingkap gambaran tentang tragedi kemanusiaan dalam
puisi Rasyil wa akhwatuha. Kemudian hasil penelitiannya bahwa penulis banyak
menemukan kata-kata yang menunjukkan sisi positif dan sisi negatif untuk
menggambarkan hal tersebut. Diantaranya pada kata membakar, menghancurkan,
meledakkan, menembak, dan membunuh. Selain itu, melalui pembacaan heuristik
bahwa puisi ini berbicara mengenai keadaan kota dan keadaan fisik masyarakat
Lebanon Selatan ketika perang melawan Israel, sedangkan melalui pembacaaan
hermeneutik penulis menemukan banyak gambaran mengenai tragedi kemanusiaan
yang terjadi di Lebanon Selatan, Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa gambarangambaran
tersebut
menjadi
sebuah
simbol
penyair
untuk
mengharapkan
kebebasan
atas
masyarakat
Palestina
di Lebanon
Selatan
dengan
cara
perdamaian.
kemanusiaan dalam puisi Rasyil wa akhwatuha karya Nizar Qabbani. Puisi ini
diciptakan tahun 1996 di London dalam kumpulan buku al-a’malu as-siyasiyah alkamilah.
Struktur
puisi
ini
memiliki
tujuh
belas
bait
dan
memiliki
larik
yang
beragam
serta
letak penulisan dimulai dari tengah. Penulis menggunakan teori semiotika
Michael Riffaterre untuk menyingkap gambaran tentang tragedi kemanusiaan dalam
puisi Rasyil wa akhwatuha. Kemudian hasil penelitiannya bahwa penulis banyak
menemukan kata-kata yang menunjukkan sisi positif dan sisi negatif untuk
menggambarkan hal tersebut. Diantaranya pada kata membakar, menghancurkan,
meledakkan, menembak, dan membunuh. Selain itu, melalui pembacaan heuristik
bahwa puisi ini berbicara mengenai keadaan kota dan keadaan fisik masyarakat
Lebanon Selatan ketika perang melawan Israel, sedangkan melalui pembacaaan
hermeneutik penulis menemukan banyak gambaran mengenai tragedi kemanusiaan
yang terjadi di Lebanon Selatan, Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa gambarangambaran
tersebut
menjadi
sebuah
simbol
penyair
untuk
mengharapkan
kebebasan
atas
masyarakat
Palestina
di Lebanon
Selatan
dengan
cara
perdamaian.
Ketersediaan
SA19038 | SKR BSA 19038 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 19038
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2019
Deskripsi Fisik
vi. 133 hlm,;ilus,25 cm
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Bella Masitha Dewi Rachmi
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas