Upaya Sanggar Aksara Jawa Kidang Pananjung Dalam Pelestarian Manuskrip
Humairotur Rosyiqoh - Personal Name
Nurul Hayati - Personal Name
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya pelestarian manuskrip dan upaya
mengatasi hambatan yang dialami oleh Sanggar Aksara Jawa Kidang Pananjung.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan penelitian
kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Teknik
pengolahan data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini yaitu terdapat dua strategi upaya pelestarian manuskrip di
Sanggar Aksara Jawa. Pertama, strategi pelestarian fisik manuskrip dengan
melakukan konservasi seperti membersihkan debu, membersihkan jamur, dan
menyimpan di dalam boks dan lemari. Kedua, strategi pelestarian isi kandungan
manuskrip dengan cara alih aksara, alih bahasa atau penerjemahan, menyalin ulang
manuskrip, dan digitalisasi yang bekerja sama dengan Bidang Lektur Kementerian
Agama Republik Indonesia dan DREAMSEA. Terdapat 3 hambatan dan upaya
mengatasinya oleh Sanggar Aksara Jawa dalam pelestarian manuskrip yaitu;
pertama, tidak adanya jadwal waktu khusus untuk melakukan perawatan
manuskrip. Untuk mengatasinya Sanggar Aksara Jawa melakukan perawatan
manuskrip dalam kurun waktu 3 bulan sekali. Kedua, kurangnya sumber daya
manusia yang melakukan pelestarian manuskrip. Sehingga Sanggar Aksara Jawa
melakukan perawatan manuskrip bersama dengan para pengurus ketika sedang
berkumpul di sekretariat, dan ketiga, tidak adanya anggaran khusus untuk
melakukan pelestarian manuskrip. Dalam hal ini Sanggar Aksara Jawa melakukan
kerja sama dengan pemerintah daerah seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kabupaten Indramayu walaupun belum maksimal.
mengatasi hambatan yang dialami oleh Sanggar Aksara Jawa Kidang Pananjung.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan penelitian
kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Teknik
pengolahan data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini yaitu terdapat dua strategi upaya pelestarian manuskrip di
Sanggar Aksara Jawa. Pertama, strategi pelestarian fisik manuskrip dengan
melakukan konservasi seperti membersihkan debu, membersihkan jamur, dan
menyimpan di dalam boks dan lemari. Kedua, strategi pelestarian isi kandungan
manuskrip dengan cara alih aksara, alih bahasa atau penerjemahan, menyalin ulang
manuskrip, dan digitalisasi yang bekerja sama dengan Bidang Lektur Kementerian
Agama Republik Indonesia dan DREAMSEA. Terdapat 3 hambatan dan upaya
mengatasinya oleh Sanggar Aksara Jawa dalam pelestarian manuskrip yaitu;
pertama, tidak adanya jadwal waktu khusus untuk melakukan perawatan
manuskrip. Untuk mengatasinya Sanggar Aksara Jawa melakukan perawatan
manuskrip dalam kurun waktu 3 bulan sekali. Kedua, kurangnya sumber daya
manusia yang melakukan pelestarian manuskrip. Sehingga Sanggar Aksara Jawa
melakukan perawatan manuskrip bersama dengan para pengurus ketika sedang
berkumpul di sekretariat, dan ketiga, tidak adanya anggaran khusus untuk
melakukan pelestarian manuskrip. Dalam hal ini Sanggar Aksara Jawa melakukan
kerja sama dengan pemerintah daerah seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kabupaten Indramayu walaupun belum maksimal.
Ketersediaan
SP19071 | SKR IPI 19071 | Perpustakaan FAH (Skripsi IPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR IPI 19071
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2019
Deskripsi Fisik
vii,90 hlm.;ilus,25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR IPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Humairotur Rosyiqoh
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas