Metode penelitian sastra : sebuah penjelajahan awal tahun 2015
Faruk - Personal Name
Sering dengan yang terjadi di barat, sejarah paroh kedua dekade 1970-an terjadi perkembangan yang pesat dalam kajian sastra ilmiah dengan munculnya berbagai teori baru mengenai karya sastra, dari teori struktural, semiotik, strukturalisme-genetik, resepsi sastra, hingga teori kelisanan. Kecenderungan itu semakin kuat dengan masuknya teori-teori yang lebih baru seperti teori pascamarxisme, feminisme, pascafeminisme sehingga terkesan bahwa posisi keilmiahan kajian sastra sudah tidak dapat diragukan dan digoyahkan lagi. Namun, dari segi yang lain, perkembangan itu cenderung timpang dan bahkan menjadi kontraproduktif bagi ilmu sastra sendiri secara keseluruhan. Dalam waktu yang relatif cepat, sebuah teori segera disusul dan bahkan dikoreksi oleh teori yang baru. Dengan demikian, ahli-ahli sastra, baik di barat maupun, apalagi, di indonesia menjadi tidak mempunyai kesempatan untuk menangkap dan merumuskan implikasi metodologis dari berbagai teori tersebut. Bahkan, terutama dalam kasus indonesia, tidak sedikit para akademisi yang cenderung mengalami kerancuan pemahaman, dalam pengertian mereka tidak dapat membedakan teori dengan metode. Menjawab situasi itu, penulis buku ini berupa mencari dan menawarkan cara yang (lebih) masuk akal dan sistematik untuk menggunakan teori-teori itu.
Ketersediaan
B1920003 | 807 FAR m c1 | Perpustakaan FAH (800) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
807 FAR m
Penerbit
PUSTAKA PELAJAR : Yogyakarta., 2015
Deskripsi Fisik
ix, 278 hlm, 20,9 x 14,1 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-229-102-2
Klasifikasi
807
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 3
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Faruk
Tidak tersedia versi lain