Konservasi Koleksi Al-Qur’an Pada Bayt Al-Qur’an Dan Museum Istiqlal
Anindita - Personal Name
Pungki Purnomo - Personal Name
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konservasi koleksi
Al-Qur’an dilakukan dan upaya apa saja yang dilakukan oleh pihak Bayt AlQur’an
dan Museum Istiqlal dalam menangani kendala ketika melakukan
konservasi koleksi Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pengolahan data
dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
dari penelitian diketahui dalam proses konservasi terdapat beberapa poin yang
terkait dalam kegiatannya yaitu faktor penyebab kerusakan koleksi, konservasi
yang dilakukan, SDM yang melakukan konservasi, sarana dan prasarana
konservasi, dan anggaran konservasi. Di Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal
terdapat empat kendala diantaranya pengaturan suhu yang belum stabil, belum
adanya tenaga ahli konservasi, anggaran konservasi yang terbatas, dan konservasi
yang tertunda karena bahan habis. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
kendala tersebut adalah dengan menjaga suhu pada ruang penyimpanan, mengikut
sertakan staf pada pelatihan tentang konservasi, menyesuaikan anggaran dengan
keperluan yang diprioritaskan, terakhir mengajukan kekurangan bahan dan
menunggu bahan tersedia kembali.
Al-Qur’an dilakukan dan upaya apa saja yang dilakukan oleh pihak Bayt AlQur’an
dan Museum Istiqlal dalam menangani kendala ketika melakukan
konservasi koleksi Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pengolahan data
dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
dari penelitian diketahui dalam proses konservasi terdapat beberapa poin yang
terkait dalam kegiatannya yaitu faktor penyebab kerusakan koleksi, konservasi
yang dilakukan, SDM yang melakukan konservasi, sarana dan prasarana
konservasi, dan anggaran konservasi. Di Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal
terdapat empat kendala diantaranya pengaturan suhu yang belum stabil, belum
adanya tenaga ahli konservasi, anggaran konservasi yang terbatas, dan konservasi
yang tertunda karena bahan habis. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
kendala tersebut adalah dengan menjaga suhu pada ruang penyimpanan, mengikut
sertakan staf pada pelatihan tentang konservasi, menyesuaikan anggaran dengan
keperluan yang diprioritaskan, terakhir mengajukan kekurangan bahan dan
menunggu bahan tersedia kembali.
Ketersediaan
SP19049 | SKR IPI 19049 | Perpustakaan FAH (Skripsi IPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR IPI 19049
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2019
Deskripsi Fisik
viii,90 hlm.;ilus,25 x 18 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR IPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Anindita
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas