Penerjemahan Puisi-Puisi Nasionalisme Karya Abdul Wahab Al-Bayati
Khusnul Ma’arif - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menghadirkan
penerjemahan adaptasi terhadap empat antologi puisi karya
Abdul Wahab al-Bayati dengan tema nasionalisme, yaitu alMajdu
li
al-`Atfâl wa al-Zaitûn, Alladzî Ya`tî wa lâ ya‘tî, Abârîq
Muhassyamah, dan Kitâb al-Bahr. Proses penerjemahan puisi
melalui identifikasi pemarkah budaya bahasa sumber (BSu) pada
tataran kata dan frasa, kemudian dituliskan dalam kartu data dan
diklasifikasikan berdasarkan kategori. Kemudian pemarkah
budaya tersebut dipadankan dengan pemarkah budaya dalam
bahasa sasaran (BSa).
Hasil penelitian ini mengungkapkan dua hal terkait penerjemahan
adaptasi puisi Abdul Wahab al-Bayati. Pertama, metode
penerjemahan adaptasi sangat efektif diterapkan dalam teks
sastra. Kedua, penerjemahan menggunakan strategi domestikasi
budaya (domestication) sangat memudahkan pembaca karena
pemarkah budaya BSu dipadankan dengan pemarkah budaya BSa
sedekat mungkin sehingga mempunyai tingkat keterbacaan yang
tinggi, serta penggunaan bahasa asing (foreignization) yang
membantu pembaca menemukan wawasan baru terkait pemarkah
budaya dalam BSu ketika membaca teks terjemahan. Hasil
penelitian ini juga menemukan pemarkah budaya yang terdiri dari
kata dan frasa serta terklasifikasi dalam 19 kategori ekologi, 17
kategori budaya materi dan teknologi, 9 kategori organisasi
sosial, dan 10 kategori pola mitos.
penerjemahan adaptasi terhadap empat antologi puisi karya
Abdul Wahab al-Bayati dengan tema nasionalisme, yaitu alMajdu
li
al-`Atfâl wa al-Zaitûn, Alladzî Ya`tî wa lâ ya‘tî, Abârîq
Muhassyamah, dan Kitâb al-Bahr. Proses penerjemahan puisi
melalui identifikasi pemarkah budaya bahasa sumber (BSu) pada
tataran kata dan frasa, kemudian dituliskan dalam kartu data dan
diklasifikasikan berdasarkan kategori. Kemudian pemarkah
budaya tersebut dipadankan dengan pemarkah budaya dalam
bahasa sasaran (BSa).
Hasil penelitian ini mengungkapkan dua hal terkait penerjemahan
adaptasi puisi Abdul Wahab al-Bayati. Pertama, metode
penerjemahan adaptasi sangat efektif diterapkan dalam teks
sastra. Kedua, penerjemahan menggunakan strategi domestikasi
budaya (domestication) sangat memudahkan pembaca karena
pemarkah budaya BSu dipadankan dengan pemarkah budaya BSa
sedekat mungkin sehingga mempunyai tingkat keterbacaan yang
tinggi, serta penggunaan bahasa asing (foreignization) yang
membantu pembaca menemukan wawasan baru terkait pemarkah
budaya dalam BSu ketika membaca teks terjemahan. Hasil
penelitian ini juga menemukan pemarkah budaya yang terdiri dari
kata dan frasa serta terklasifikasi dalam 19 kategori ekologi, 17
kategori budaya materi dan teknologi, 9 kategori organisasi
sosial, dan 10 kategori pola mitos.
Ketersediaan
ST1904 | SKR STT 2019 04 | Perpustakaan FAH (Skripsi Tarjamah) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR STT
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2019
Deskripsi Fisik
xiv,96 hlm.ilus; 25 cm
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR STT
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Rizki Handayani
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas