Homo deus : masa depan umat manusia tahun 2018
Yuval Noah Harari - Personal Name

Sapiens menunjukkan dari mana asal kita.
Homo Deus menunjukkan kemana kita akan pergi.
Pada masa lalu, manusia menaklukkan dunia berkat kemampuan uniknya untuk percaya pada mitos-mitos kolektif tentang dewa, uang, kesetaraan dan kebebasan—seperti dijelaskan dalam buku Sapiens. Dalam buku Homo Deus, Prof. Harari menelaah ke masa depan dan mengeksplorasi bagaimana kekuatan global bergeser: kekuatan utama evolusi—seleksi alam—digantikan oleh teknologi baru tingkat dewa, seperti kecerdasan buatan dan rekayasa genetika. Inilah era Homo deus.
Memadukan sains, sejarah, filsafat, dan cabang ilmunya, Prof. Harari menunjukkan visi masa depan yang awalnya tak dapat dipahami tapi kemudian tak terbantahkan: manusia akan kehilangan tak cuma dominasinya atas dunia, tapi juga semuanya. Manusia akan tergantikan oleh mesin;atas nama kebebasan dan individualisme, mitos humanis akan dibuang bak kaset lama yang usang.Seiring Homo sapiens menjadi Homo deus, muncul pertanyaan fundamental: ke mana kita pergi dari sini? Takdir baru apa yang kita jalani? Proyek apa yang harus kita lakukan? Bagaimana kita melindungi planet rapuh ini dan umat manusianya dari kekuatan destruktif kita sendiri?
Buku ini mengeksplorasiproyek, impian, dan mimpi buruk yang akan membentuk abad ke-21—dari mengatasi kematian hingga menciptakan kehidupan buatan.Dikupas oleh banyak media massa ternama dunia dan terjual 2 juta kopi hanya dalam tempo setahun sejak pertama terbit pada akhir 2016, buku ini akan mengguncang kesadaran kita ihwal masa depan umat manusia.
Homo Deus menunjukkan kemana kita akan pergi.
Pada masa lalu, manusia menaklukkan dunia berkat kemampuan uniknya untuk percaya pada mitos-mitos kolektif tentang dewa, uang, kesetaraan dan kebebasan—seperti dijelaskan dalam buku Sapiens. Dalam buku Homo Deus, Prof. Harari menelaah ke masa depan dan mengeksplorasi bagaimana kekuatan global bergeser: kekuatan utama evolusi—seleksi alam—digantikan oleh teknologi baru tingkat dewa, seperti kecerdasan buatan dan rekayasa genetika. Inilah era Homo deus.
Memadukan sains, sejarah, filsafat, dan cabang ilmunya, Prof. Harari menunjukkan visi masa depan yang awalnya tak dapat dipahami tapi kemudian tak terbantahkan: manusia akan kehilangan tak cuma dominasinya atas dunia, tapi juga semuanya. Manusia akan tergantikan oleh mesin;atas nama kebebasan dan individualisme, mitos humanis akan dibuang bak kaset lama yang usang.Seiring Homo sapiens menjadi Homo deus, muncul pertanyaan fundamental: ke mana kita pergi dari sini? Takdir baru apa yang kita jalani? Proyek apa yang harus kita lakukan? Bagaimana kita melindungi planet rapuh ini dan umat manusianya dari kekuatan destruktif kita sendiri?
Buku ini mengeksplorasiproyek, impian, dan mimpi buruk yang akan membentuk abad ke-21—dari mengatasi kematian hingga menciptakan kehidupan buatan.Dikupas oleh banyak media massa ternama dunia dan terjual 2 juta kopi hanya dalam tempo setahun sejak pertama terbit pada akhir 2016, buku ini akan mengguncang kesadaran kita ihwal masa depan umat manusia.
Ketersediaan
B25459 | 909 YUV h c1 | Perpustakaan FAH (900) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
909 YUV h
Penerbit
PT. Pustaka Alvabet : Jakarta., 2018
Deskripsi Fisik
ix, 527 hlm, 24,4 x 16,2 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978 602 6577 33 7
Klasifikasi
909
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
volume
Edisi
Cet.1
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Yuval noah hariri
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas