Jilbab Dan Islam Indonesia Masa Orde Baru 1982-1991
Ela Nurlatifah - Personal Name
Hj. Tati Hartimah - Personal Name
Penelitian ini membahas Jilbab dan Islam Indonesia Masa
Orde Baru 1982
-1991. Sebelum tahun 80-an penutup kepala lebih
dikenal dengan istilah kerudung, kerudung lebih identik dengan
wanita pedesaan. Pada tahun 80-an jilbab menyebar ke Indonesia
khususnya di wilayah perkotaan, pemakaian jilbab tidak hanya
dipakai oleh kaum ibu-ibu tetapi juga menyebar di kalangan
pelajar. Penyebaran jilbab di kalangan pelajar disebabkan oleh
gerakan dakwah Masjid Salaman ITB dalam bentuk LMD
maupun SII. Maraknya pemakaian jilbab pada masa Orde 1982199
menjadi tantangan karena berbenturan dengan kebijakan
pemerintah. Untuk menjawab permasalahan tersebut, arah
penulisan sejarah dalam skripsi ini bersifat deskriptif-analisis, dan
metode yang penulis gunakan adalah kajian kualitatif, sementara
data diperoleh melalui penelusuran literature. Pen
elitian ini
menggunakan teori gerakan sosial sosial memanfaatkan teori
Zald dan Blagger.
Temuan dalam penelitian ini adalah adanya kasus jilbab
yang terjadi di sekolah-sekolah negeri. Siswi-siswi yang memakai
jilbab ke sekolah dianggap melanggar peraturan seragam sekolah
yang tertuang dalam SK 052/C/Kep/D/1982. Departemen P dan
K mengeluarkan surat keputusan tersebut berdasarkan asas
persatuan dan penyeragaman. Namun, sayangnya kebijakan
tersebut berbenturan dengan keinginan siswi yang memakai
jilbab ke sekolah. Kasus jilbab tersebut juga tidak luput dari
bagaimana kondisi hubungan pemerintah dan Islam pada masa
itu, pada periode antagonistik pemerintah Orde Baru banyak
mencurigai aktivisme Islam. Diakhir pemerintahan Orde Baru
k
ecurigaanpun berpindah haluan, pemerintah banyak
mengakomodasi kepentingan-kepentingan Islam. Kebijakan
mengenai seragam sekolah berubah dan pemakaian jilbab oleh
siswi diperbolehkan setelah terbitnya SK 100/C/Kep/D/1991.
Terbitnya SK tersebut juga merupakan hasil dari penyelesaian
yang dilakukan oleh beberapa ormas dan MUI. Adapun puncak
akomodasi pemerintah terhadap Islam adalah ketika dibentuknya
ICMI.
Orde Baru 1982
-1991. Sebelum tahun 80-an penutup kepala lebih
dikenal dengan istilah kerudung, kerudung lebih identik dengan
wanita pedesaan. Pada tahun 80-an jilbab menyebar ke Indonesia
khususnya di wilayah perkotaan, pemakaian jilbab tidak hanya
dipakai oleh kaum ibu-ibu tetapi juga menyebar di kalangan
pelajar. Penyebaran jilbab di kalangan pelajar disebabkan oleh
gerakan dakwah Masjid Salaman ITB dalam bentuk LMD
maupun SII. Maraknya pemakaian jilbab pada masa Orde 1982199
menjadi tantangan karena berbenturan dengan kebijakan
pemerintah. Untuk menjawab permasalahan tersebut, arah
penulisan sejarah dalam skripsi ini bersifat deskriptif-analisis, dan
metode yang penulis gunakan adalah kajian kualitatif, sementara
data diperoleh melalui penelusuran literature. Pen
elitian ini
menggunakan teori gerakan sosial sosial memanfaatkan teori
Zald dan Blagger.
Temuan dalam penelitian ini adalah adanya kasus jilbab
yang terjadi di sekolah-sekolah negeri. Siswi-siswi yang memakai
jilbab ke sekolah dianggap melanggar peraturan seragam sekolah
yang tertuang dalam SK 052/C/Kep/D/1982. Departemen P dan
K mengeluarkan surat keputusan tersebut berdasarkan asas
persatuan dan penyeragaman. Namun, sayangnya kebijakan
tersebut berbenturan dengan keinginan siswi yang memakai
jilbab ke sekolah. Kasus jilbab tersebut juga tidak luput dari
bagaimana kondisi hubungan pemerintah dan Islam pada masa
itu, pada periode antagonistik pemerintah Orde Baru banyak
mencurigai aktivisme Islam. Diakhir pemerintahan Orde Baru
k
ecurigaanpun berpindah haluan, pemerintah banyak
mengakomodasi kepentingan-kepentingan Islam. Kebijakan
mengenai seragam sekolah berubah dan pemakaian jilbab oleh
siswi diperbolehkan setelah terbitnya SK 100/C/Kep/D/1991.
Terbitnya SK tersebut juga merupakan hasil dari penyelesaian
yang dilakukan oleh beberapa ormas dan MUI. Adapun puncak
akomodasi pemerintah terhadap Islam adalah ketika dibentuknya
ICMI.
Ketersediaan
SS19035 | SKR SPI 19035 | Perpustakaan FAH (Skrispsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 19035
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2019
Deskripsi Fisik
vi. 71 hlm,;ilus,25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas