Buku ini diterbitkan karena beberapa hal yang melatari kami untuk membuat karya ini, salah satunya merupakan; Pertama, Bang Imad adalah seorang aktivis dakwah (mujahid) yang tangguh. Peran dan kiprahnya membentang luas, tak saja di level nasional tetapi juga di level internasional. Tak heran jika kemudian Bang Imad memiliki banyak ekali kader dan mereka tersebar dimana-mana, di berbagai bidang pula. Kedua, Bang Imad juga dikenal sebagai seorang pemikir muslim yang berkarakter dan teguh memegang prinsip. Pandangannya tentang tauhid menempatkannya sebagai seorang monoteis radikal. Selain itu, seperti dapat kita baca dalam buku ini, Bang Imad adalah seorang cendikiawan muslim yang percaya bahwa rekontruksi masa depan umat, tidak saja di bidang pemikiran keislaman, tetapi juga di bidang-bidang lain seperti sosial, budaya, ekonomi, dan politik, haruslah dibangun dengan terlebih dahulu membenahi pemahaman tauhid. Ketiga, Bang Imad juga dikenal sebagai seorang pemikir dan aktivis muslim yang turut merintis berdirinya Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI). Dibenak Bang Imad, ICMI adalah wadah untuk menyatukan cendikiawan muslim yang terserak dan terpecah pada berbagai kelompok, selain itu juga ICMI digunakan sebagai tempat untuk mendesain gerakan dakwah dan kebudayaan demi terciptanya masa depan umat yang lebih baik. Dengan segala kekurangan dan keterbatasannya yang kini tengah diupayakan untuk terus dibenahi, ICMI adalah upaya umat islam untuk menolong dirinya sendiri agar tidak menjadi orang asing ditanah airnya sendiri dan menjadi gelandangan dikampung sendiri. Dengan kata lain, ICMI dibentuk agar umat islam Indonesia dapat turut serta dalam menggerakkan sejarah di Indonesia kearah yang lebih berkeadaban dan demokratis. Bahkan umat islam Indonesia, khususnya dengan kehadiran ICMI, mestinya bisa menjadi pelopor dalam perubahan itu.rnOleh karena itu, buku ini bisa disebut sebagai upaya rendah hati untuk tidak melupakan masa lalu. Terkait jika masa lalu itu berkait-erat dengan kiprah dan perjuangan. Tantangan umat islam dimasa depan tentu jauh lebih kompleks dan sulit diurai. Belajar dari sejarah karenanya merupakan sesuatu yang mutlak diperlukan. Karena itu pula, buku ini diharapkan bisa menjadi pelajaran dan cermin bagi kita untuk menyongsong tantangan hari esok yang kian kompleks.

B17535	2X9.8 JIM b c1	Perpustakaan FAH (2X9)	Tersedia
B190623	2X9.8 JIM b c2	Perpustakaan FAH (2X9)	Tersedia

Share :